SOLOPOS.COM - Cawabup PDIP di Pilkada Wonogiri, Setyo Sukarno (Istimewa/Setyo Sukarno)

Solopos.com,WONOGIRI -- Calon wakil bupati atau cawabup PDIP di Pilkada Wonogiri, Setyo Sukarno, memiliki kekayaan lebih dari Rp1 miliar.

Setyo Sukarno atau yang akrab disapa Tiyo bukanlah orang baru di perpolitikan Wonogiri. Pria yang dipilih DPP PDIP untuk mendampingi Joko Sutopo (Jekek), Jumat (28/8/2020), tersebut saat ini menjadi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Wonogiri.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dirilis 29 Januari 2020, total harta kekayaan Setyo mencapai Rp1.002.000.000 atau Rp1,002 miliar. Nilai itu dengan memperhitungkan utang yang menjadi beban Tiyo.

Beli Rumah Subsidi Jangan Sampai Dibohongi Pengembang

Sementara itu, harta kekayaan Setyo paling banyak berasal dari tanah dan bangunan. Dengan perincian dua tanah beserta bangunan serta tiga bidang tanah. Jika dihitung, aset berupa tanah dan bangunan tersebut mencapai Rp1.855.000.000.

Satu aset berupa tanah beserta bangunan berasal dari warisan. Selebihnya merupakan harta sendiri.

Harta kekayaan Setyo terbanyak kedua berasal dari alat transportasi dan mesin. Dengan perincian dua sepeda motor Honda Vario 2014 dan satu mobil Toyota Kijang 1990. Total aset berupa transportasi mencapai Rp50.000.000.

Jaringan Pencuri Bermodus Pecah Kaca Mobil di Sragen Dibongkar, Pelaku Belajar dari Youtube

Nilai Utang Hampir Rp1 Miliar

Kemudian harta bergerak lainnya senilai Rp35.000.000. Dalam LHKPN tersebut, tidak ada laporan harta berupa surat berharga serta kas dan setara kas.

Di sisi lain, pada saat LHKPN dikeluarkan, Setyo mempunyai utang Rp938.000.000. Jika tidak ada utang, total kekayaan Setyo mencapai Rp1.940.000.000.

Setyo mengatakan sejauh ini nilai asetnya tidak berubah. "Belum ada perubahan jumlah harta kekayaan yang saya miliki. Jumlahnya masih seperti yang dikeluarkan LHKPN pada Januari 2020 lalu," kata dia saat dihubungi Solopos.com, Senin (31/8/2020).

Duh! Harga Ayam Hidup Anjlok Lagi, Peternak Jateng-DIY Rugi Rp7.000 per Kg

Setelah secara resmi ditetapkan sebagai cawabup Wonogiri, Setyo akan segera mengundurkan diri jabatannya sebagai Ketua DPRD Wonogiri.

Pengunduran tersebut akan dilakukan setelah dirinya ditetapkan sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati oleh KPU Wonogiri.

Awas, Tak Pakai Masker di Solo Bakal Dihukum Bersihkan Sungai

Saat melakukan pendaftaran, ia akan menyertakan surat pernyataan siap mundur dari Ketua DPRD Wonogiri. Adapun pendaftaran paslon kepala daerah akan dilaksanakan pada Jumat (4/9/2020) hingga Minggu (6/9/2020).

"Saya masih mempunyai tugas untuk menyelesaikan pembahasan perubahan APBD 2020. Setelah ditetapkan sebagai paslon oleh KPU, nanti saya baru mengundurkan diri. Maksimal 21 September," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya