SOLOPOS.COM - Warga Dusun Sambirejo, Semanu mulai membersihkan puing rumah yang rusak akibat embusan angin kencang yang tetjadi pada Selasa pagi (21/2/2022). (Harian Jogja - David Kurniawan)

Solopos.com, GUNUNGKIDUL — Lisus atau angin puyuh memporakporandakan puluhan rumah warga di Kalurahan Semanu dan Pacarejo, Kapanewon Semanu, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa (21/2/2022). Hingga saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul masih mendata berapa rumah yang terdampak bencana angin kencang tersebut.

Seorang warga Sambirejo, Kalurahan Semanu, Gunungkidul, yang turut terdampak lisus, Samijem, mengatakan bencana angin kencang itu terjadi pada Selasa pagi, sekitar pukul 07.30 WIB. Sebelum lisus menerjang, hujan sempat turun disertai suara gemuruh.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Rumah saya ikut terkena dampaknya,” kata Samijem kepada wartawan, Selasa siang.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca juga: Upacara Melasti Sambut Nyepi di Pantai Ngobaran Gunungkidul

Samijem mengungapkan, rumah yang ditinggali roboh di bagian dinding. Meski demikian, dalam peristiwa ini tidak ada yang mengalami korban jiwa. “Kami selamat, tapi rumah saya roboh disapu angin,” katanya.

Bhabinkambtibmas Semanu, Briptu Widya Pangestika, mengatakan upaya pendataan masih terus dilakukan. Data sementara ada sekitar 40 rumah di RT 008 dan RT 009 di Dusun Sambirejo, Semanu.

“Kerusakan ada yang rumahnya roboh, pohon tumbang hingga atap rumah rusak karena tersapu angin. Hingga sekarang masih didata,” katanya.

Salah seorang warga Pacarejo, Amaliya mengatakan, angin kencang tidak hanya merusak rumah warga di Sambirejo. Pasalnya, di Kalurahan Pacarejo juga terjadi hal yang sama. “Kerusakan terjadi di Dusun Jelok dan Kwangen. Untuk Pacarejo, dua wilayah ini yang terparah,” katanya.

Baca juga: Bencana Gunungkidul: Diterjang Lisus, Rumah Lindri Rata dengan Tanah

Dia mengungkapkan, untuk kerusakan bervariasi mukai dari ringan hingga berat. Warga yang rumahnya mengalami kerusakan ringan juga sudah mukai bekerja bakti untuk membersihkan puing yang rusak.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Gunungkidul, Sumadi, mengatakan pihaknya sudah menerjunkan personel ke lokasi terdampak angin kencang. Meski demikian, ia belum bisa memastikan jumlah kerusakan akibat peristiwa ini.

“Masih didata. Yang jelas, kerusakan terjadi di Kalurahan Semanu dan Pacarejo,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya