Solopos.com, KLATEN–Jembatan di ruas jalan raya Klaten-Karanganom Desa Kadirejo, Kecamatan Karanganom, Klaten, rusak parah, Kamis (3/3/2022). Agar tak membahayakan, jembatan untuk sementara ditutup dan arus lalu lintas dialihkan.
Jembatan ambrol sekitar pukul 17.00 WIB. Kondisi arus sungai deras setelah hujan beberapa kali mengguyur selama Kamis. Salah satu bagian penyangga jembatan berupa susunan batu bata melengkung ambrol dan menyisakan aspal yang menggantung. Jembatan itu berada di antara wilayah Desa Kadirejo dan Tarubasan, Kecamatan Karanganom.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Salah satu warga, Barokah, 52, mengatakan jembatan tersebut jembatan lawas dan diperkirakan berumur puluhan tahun. “Kejadiannya menjelang Magrib. Saya tidak tahu persis saat kejadian apakah ada yang melintas atau tidak,” kata dia saat ditemui Solopos.com di dekat jembatan, Kamis.
Baca Juga: Klaten Siaga Darurat Bencana Banjir
Jalur tersebut menjadi salah satu jalur alternatif menuju ke wilayah Kecamatan Karanganom, Polanharjo, maupun ke Kabupaten Boyolali. Jalur itu juga menjadi salah satu akses menuju Umbul Ponggok. “Ini merupakan jalur utama,” kata dia.
Warga lainnya, Rozaq, 43, mengatakan panjang jembatan sekitar 10 meter dengan lebar sekitar 6 meter. Sebagian jembatan itu pernah diperbaiki lantaran kondisi jalan ambles.
“Kalau ini jembatan rusak karena tergerus arus sungai,” kata dia.
Baca Juga: Antisipasi Bencana Alam, 1.072 Anggota Polisi di Klaten Disiagakan
Berdasarkan pantauan, warga dan sejumlah sukarelawan berjaga di sekitar jembatan serta memasang bambu agar jembatan tak dilintasi. Sejumlah warga juga berjaga untuk mengalihkan arus lalu lintas yang akan melewati jembatan tersebut.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
