SOLOPOS.COM - Sejumlah polisi masih berjaga di sekitar lokasi bentrokan, jalan Laksda Adisutjipto, Kalurahan Caturtunggal, Kapanewon Depok, Rabu (1/12/2021). (Harian Jogja/Lugas Subarkah)

Solopos.com, SLEMAN — Bentrok suporter terjadi di Jalan Laksda Adisutjipto, Kalurahan Caturtunggal, Kapanewon Depok, Sleman, Rabu (1/12/2021). Sebanyak dua orang ditangkap polisi akibat kejadian tersebut.

Bentrokan suporter itu membuat situasi jalanan mencekam. Sejumlah suporter yang terlibat bentrok terlihat membawa kayu panjang. Video bentrokan ini pun sempat viral di media sosial. Aparat kepolisian kemudian datang dan melerai massa.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Polisi kemudian menangkan dua orang. Hal itu diungkapkan oleh Kapolres Sleman, AKBP Tri Wachyu Budi Sulistiyo. “Sudah bisa kami lerai dan kendalikan. Situasi sudah normal kembali,” katanya seperti dilansir Harianjogja.com, Rabu.

Baca Juga: Flavio Beck Balik Kucing ke PSIS Semarang

Suporter yang terlibat bentrokan itu diduga adalah pendukung PSIM Jogja dengan pendukung PSS Sleman. Bentrokan itu diawali oleh konvoi dari suporter PSIM yang memang tengah merayakan keberhasilan klub kesayangannya melaju ke babak 8 Besar Liga 2.

Kapolres mengungkapkan kedua pihak memang sudah memiliki sejarah permusuhan. Kelompok suporter yang konvoi, kata dia, sebenarnya ada kegiatan di Stadion Mandala Krida. “Mungkin mereka mau kembali ke rumah, tapi muter-muter dulu,” ungkapnya.

Sebanyak dua orang ditangkap dalam kejadian ini. Polisi juga menemukan senjata tajam yang belum diketahui pemiliknya. Kemudian dua motor rusak.

Salah seorang warga yang menyaksikan bentrokan, Kokoh, menjelaskan kejadian ini merupakan kelanjutan dari kericuhan yang berlangsung pada Selasa (30/11/2021) malam sekitar pukul 21.30 WIB. “Dari kelompok suporter ada yang jatuh, dikeroyok,” ujarnya.

Pada malam itu kelompok suporter PSIM melakukan konvoi dan melewati Jalan Laksda Adisutjipto. Pengeroyok, kata Kokoh, adalah gabungan warga maupun kelompok suporter PSS yang berbasis di wilayah tersebut. Kericuhan malam itu diredam setelah polisi datang.

Baca Juga: Kronologi Bentrok Suporter di Jogja, Berawal dari Konvoi

Setelah Selasa malam itu, kelompok suporter yang sama kembali konvoi di lokasi yang sama. Kokoh menyebut konvoi tersebut melibatkan cukup banyak orang, hingga memenuhi sepanjang jalan dari jembatan hingga simpang tiga UIN Sunan Kalijaga. Ia menceritakan rombongan ini datang sekitar pukul 13.00 WIB dan langsung terjadi bentrok.

Kokoh mengatakan beberapa warga juga berbekal senjata tajam. Bentrokan mulai mereda pukul 15.00 WIB dan berakhir sekira pukul 15.30 WIB. Ia menyesalkan tawuran tersebut karena membuat pedagang di sekitar lokasi, termasuk dirinya, takut dan harus tutup.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya