Solopos.com, KLATEN – Bupati Klaten, Sri Mulyani, ikut berpatroli untuk memantau kepatuhan masyarakat terhadap aturan PPKM Darurat, Minggu (4/7/2021). Dalam operasi itu, ada sejumlah pedagang angkringan di Klaten yang melanggar.
Seperti diketahui, saat penerapan PPKM Darurat, pedagang di Klaten hanya boleh beroperasi hingga pukul 20.00 WIB. Namun, diketahui ada pedagang angkringan di Klaten yang masih buka melebih waktu yang ditentukan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Baca Juga: Hotel di Sukoharjo Ngos-Ngosan, Gaji Karyawan Dipangkas hingga 70 Persen
Bupati Sri Mulyani yang mengetahui hal itu pun langsung menegur. Namun, si pedagang malah melakukan aksi yang tak terduga yakni meminta swafoto dengan Bupati. “Bu nyuwun foto selfie njih,” kata pria pedagang angkringan yang enggan menyebutkan namanya itu seprti dilansir klatenkab.go.id.
Tak keberatan, Bupati Klaten Sri Mulyani pun melayani permintaan Selfi warganya itu dengan tetap menjaga jarak karena protokol kesehatan. Pedagang angkringan yang berlokasi di Jalan Yogya-Solo itu pun bergegas mengemasi dagangannya dibantu seorang rekan.
Aksi unik itu pun mengundang tawa sejumlah petugas. Beberapa bidikan kameraman pun tak sungkan mengabadikan momen nyeleneh itu.
Kegiatan patroli penegakan PPKM darurat itu sendiri dilakukan dengan menyusuri Jalan Pemuda, By Pass Utara, Jalan Yogya- Solo, lingkar jalan, Pedan, Bayat, Cawas, Wedi dan kembali ke titik kumpul di alun-alun.
Baca Juga: Gedung Sekolah di Solo Disulap Jadi Tempat Isolasi Pasien Covd-19, Begini Kondisinya
Bupati Sri Mulyani tak segan turun sendiri untuk memberi teguran pedagang yang masih berjualan melebihi jam 20.00 WIB sesuai ketentuan. “Masyarakat Klaten harus kompak dan patuh. Pantroli malam akan dilakukan intensif. Jangan lupa warga Klaten tetap jaga protokol kesehatan. Jangan kendur,” jelasnya.
Terkait tindak lanjut kegiatan patroli penegakan PPKM darurat ini Bupati Sri Mulyani minta agar dilakukan lebih intensif. Khususnya kegiatan di wilayah. “Aksi ini untuk diikuti sampai tingkat kecamatan. Tentu nya setiap perkembangan di lapangan akan kita evaluasi. Terpenting warga harus mendukung. Itu kata kuncinya” imbuh Bupati.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
