SOLOPOS.COM - Kondisi koridor Ngarsopuro di Jl Diponegoro, Solo, Senin (29/3/2021). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menyebut penataan Koridor Ngarsopuro bakal dilaksanakan pada tahun depan. Detail engineering design (DED) sudah rampung disusun dan proses tender dimulai pada Januari 2022.

Pematangan konsep itu sudah dibahas bersama Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Mengenai konsep itu, Gibran mengatakan tidak akan meniru yang sudah ada seperti Malioboro atau Singapura. “Kami enggak meniru siapa-siapa. Bukan [meniru] Malioboro atau Singapura. Kami nanti punya ciri khas sendiri,” katanya kepada wartawan, Rabu (8/12/2021).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pernyataan tersebut berbeda dengan pernyataan Gibran pada Maret 2021 lalu saat awal mencuat rencana penataan koridor Ngarsopuro hingga Jl Gatot Subroto (Gatsu). Saat itu, melalui akun Instagram @gibran_rakabuming, Wali Kota Solo itu mengunggah foto tengah mendampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono berjalan-jalan di kawasan itu.

Baca Juga: Bakul Pasar Legi Solo Ramai-Ramai Nyumbang Korban Bencana Erupsi Semeru

Pada keterangan foto itu, Gibran menuliskan, “Masih mendampingi Pak Basuki Hadimuljono untuk melanjutkan peninjauan kawasan Ngarsopuro dan kawasan Jalan Gatot Subroto. Seperti yang saya ungkapkan sebelumnya, area ini jika diberikan sentuhan-sentuhan khusus, maka tempat ini cocok menjadi ‘Malioboronya Solo’.”

Sementara berdasarkan konsep terbaru, kata Gibran, penataan koridor Ngarsopuro, Solo, bakal terintegrasi dengan Pura Mangkunegaran yang sudah siap dengan lahan parkirnya. Sehingga pengunjung diarahkan berjalan kaki dari area parkir ke Ngarsopuro atau bisa menumpang kendaraan listrik sebagai feeder.

Menampung PKL

Ngarsopuro bakal dikonsep menampung pedagang kaki lima (PKL) berbagai jenis yang produknya merupakan hasil kurasi Pemerintah Kota (Pemkot) Solo. PKL bisa menggunakan tenda, gerobak, semi permanen dan sejenisnya. “Produknya tentu usaha mikro, kecil, dan menengah. Macam-macam. Awal tahun akan saya share gambarnya seperti apa,” ucap Gibran.

Baca Juga: Walah, Baru 42% Pekerja di Solo Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menyebut penataan bakal berlangsung selama satu tahun. Selain Koridor Ngarsopuro, Taman Balekambang juga menjadi sasaran revitalisasi. Namun, proyek itu berlangsung selama tahun jamak atau multiyears.

Seluruh Taman Balekambang bakal ditata ulang, seperti Taman Reptil, kolam ikan, dan lansekap. “Nanti kami detailkan tahun depan,” imbuhnya lagi.

Pengelola Pura Mangkunegaran, GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo, membenarkan ada pembicaraan soal wisata dengan Wali Kota Solo. Namun, ia enggan membeberkan detail isi pertemuan empat mata itu. “[Pertemuan] soal wisata yang jelas. Kami akan koordinasikan dengan Pemkot nanti [penataan Jl Gatot Subroto-Ngarsopuro],” katanya seusai bertemu Gibran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya