SOLOPOS.COM - Bangunan Masjid Taman Sriwedari Solo yang tengah dibangun, Rabu (13/11/2019). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Pembangunan Masjid Taman Sriwedari Solo telah mencapai 80 persen pada pertengahan Februari ini. Masjid itu rencananya diberi nama Masjid Pakubuwono X Solo.

Panitia menargetkan masjid tersebut bisa kelar dan bisa digunakan oleh masyarakat untuk beribadah pada pertengahan 2021 ini. Namun demikian hal itu tergantung pada ketersediaan dana.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Seperti diketahui pembangunan masjid direncanakan menelan dana Rp165 miliar. Dana itu berasal dari gotong royong sejumlah sumber, termasuk program corporate social responsibility (CSR) dan sumbangan masyarakat.

Baca Juga: Setelah Flyover Purwosari Solo, Berikutnya Underpass Gilingan dan Rel Layang Joglo Dibangun

Pengerjaan bagian konstruksi masjid di kompleks Taman Sriwedari itu sudah 100 persen. PT Wika selaku pelaksana pembangunan saat inni tinggal menyelesaikan pekerjaan finishing seperti interior dan kelistrikan.

“Perlu saya sampaikan, masjid Taman Sriwedari ini oleh Pak Wali Kota [FX Hadi Rudyatmo] sudah dinamai Masjid Pakubuwono X Sriwedari Solo. Pak Rudy sudah memberikan nama masjid dengan nama itu. Mudah-mudahan bisa selesai sesuai target panitia,” jelas Wakil Sekretaris Panitia Pembangunan Masjid Sriwedari, Farid Sunarto, dalam wawancara dengan Solopos.com, pekan lalu.

Baca Juga: PNS Karanganyar Tengah Bersama Istri Dan Anaknya Saat Jatuh Dari Jembatan

Perpanjangan Kontrak

Farid mengatakan kontrak pembangunan dengan PT Wika sudah diperpanjang. Perpanjangan kontrak tersebut mencukupi untuk penyelesaian pembangunan hingga masa kepemimpinan Wali Kota baru Solo nanti. “Masih beberapa waktu, sudah mengakomodasi Wali Kota baru. Masih cukup lama,” katanya.

Tahapan dan target pembangunan masjid tersebut juga sudah disampaikan oleh Wawali Solo Achmad Purnomo kepada Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa selaku calon wali kota dan wakil wali kota terpilih.

Baca Juga: Pohon Tumbang Akibat Hujan Angin Timpa Pagar MTsN Plupuh Sragen

Farid optimistis duet baru kepemimpinan Solo akan menyelesaikan pembangunan masjid yang akan menjadi ikon baru dan kebanggaan warga Kota Bengawan itu. Apalagi Teguh juga masuk dalam kepanitiaan pembangunan masjid saat ini sebagai salah satu ketua panitia.

“Saya punya keyakinan wali kota baru sudah tahu posisi Masjid Sriwedari. Apalagi Wawali baru merupakan salah satu ketua panitia, bukan ketum,” ujar Farid.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya