SOLOPOS.COM - Menkes Terawan Agus Putranto (kemeja putih) menyerahkan penghargaan dan santunan bagi keluarga tenaga kesehatan korban Covid-19 di RS dr Oen Solo Baru Sukoharjo, Jumat (3/7/2020). (Solopos-Indah Septiyaning W.)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Menteri Kesehatan atau Menkes Terawan Agus Putranto bungkam soal ancaman reshuffle yang dilontarkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu.

Saat dicecar wartawan di sela-sela kunjungan kerja ke RS dr. Oen Solo Baru, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Jumat (3/7/2020), Menkes Terawan tak menanggapi pertanyaan soal isu reshuffle.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dengan dikawal secara ketat oleh sejumlah pengawal, Menkes Terawan bergegas menuju kendaraan dinasnya.

Sebelumnya, Menkes memberikan penghargaan dan santunan bagi dua keluarga tenaga kesehatan (nakes) di wilayah Jawa Tengah yang gugur dalam penanganan Covid-19 di rumah sakit tersebut.

Gara-Gara Lihat Jam, Sarijo Asal Klaten Ciptakan Sepeda Kayu nan Unik

Menkes Terawan hanya menyampaikan kegiatannya hari ini adalah memberikan penghargaan dan santunan secara langsung bagi keluarga nakes yang gugur dalam penanganan Covid-19.

Terawan juga menyampaikan pesan dari Presiden Jokowi agar semua tetap berjuang, semangat dan menjalankan protokol kesehatan dalam setiap kesempatan.

Menkes menyampaikan apa pun profesi dan pekerjaan yang dijalani harus patuh menjalankan protokol kesehatan dimanapun.

Menkes Serahkan Santunan ke Keluarga 2 Nakes Meninggal Akibat Covid-19

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memerintahkan kementerian dan lembaga bekerja serius di tengah pandemi Covid-19 yang melanda dunia dan Tanah Air.

Penyerapan Anggaran

Jokowi menyatakan tak segan merombak kabinet bila tidak ada progres yang baik dari kinerja para menteri terkait penanganan Covid-19 .

Video kemarahan Jokowi yang terdapat ancaman reshuffle itu itu dirilis akun Youtube resmi Sekretariat Presiden pada Minggu, 28 Juni 2020.

Kepala Negara menyoroti Kementerian Kesehatan yang dipimpin Menkes Terawan karena penyerapan anggaran dinilai masih rendah.

Studi Terbaru Ungkap 40 Persen Pasien Covid-19 di Italia Tanpa Gejala

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya