SOLOPOS.COM - Yusuf Mansur. (Instagram/@yusufmansurnew)

Solopos.com, JAKARTA — Ustaz Yusuf Mansur menegaskan Hotel Siti yang disengketakan sebagian investor sudah diwakafkan untuk pesantren. Hal itu dilakukan agar tidak menjadi fitnah di masyarakat.

Pernyataan itu disampaikan Yusuf Mansur saat mendatangi Mira, salah satu investor yang tinggal di Kelurahan Serua, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Sekarang sudah wakaf, tinggal bikinin nota aja. Sekarang aja udah ditempati pesantren kok,” ujar Yusuf Mansur yang didampingi sejumlah pegawainya, kepada Mira, seperti dikutip Solopos.com dari kanal Youtube Daqu Channel, Jumat (14/1/2022).

Baca juga: Ustaz Yusuf Mansur Cerita Besarnya Peluang Bisnis di Dunia Pesantren

Tantangan

Tapi pernyataan Yusuf Mansur itu dibantah wartawan Thayyibah.com, Sudarso Arief Bakuama. Mantan wartawan Majalah Amanah itu mengaku mempunyai fotokopi akta perusahaan PT PT Inext Arsindo yang menaungi Hotel Siti.

Dalam akta tersebut tertulis pemilik Hotel Siti itu terdiri atas sejumlah pihak. Saham di PT PT Inext Arsindo dimiliki oleh Yusuf Mansur (menjabat Direktur Utama); Siti Maemunah (istri Yusuf Mansur/ Direktur), Jody Broto Suseno (Komisaris Utama), istri Jody (Komisaris) dan Paytren.

“Pemilik PT Inext Arsindo saat ini mereka. Saya punya arsip aktanya,” ujar Sudarso kepada Solopos.com.

Baca juga: Fantastis! Ustaz Yusuf Mansur Digugat Rp98 Triliun di PN Jaksel

Terkait pernyataan Yusuf Mansur sudah memulangkan uang milik 2.500-an investor ia menantang untuk membuka datanya ke publik.

Namun tantangan itu tak digubris Yusuf Mansur. Dai kondang itu hanya bersedia membuka data pemulangan uang investor di pengadilan.

“Saya tidak berkenan membuka di sini (media sosial). Saya hanya akan buka di pengadilan,” katanya.

Yusuf Mansur bercerita, pada 2018 dirinya berkeliling sejumlah kota untuk memulangkan kembali uang jemaah yang berinvestasi melalui program patungan usaha pembangunan hotel. Ia menyebut sudah mendatangi Solo, Jogjakarta, Surabaya, Medan, Bogor, Tangerang, dan Bandung.

“Saya mikir gimana caranya ngebersihin total. Lalu saya bikin tur ke sejumlah kota. Bapak-Ibu saya izin mulangin ya. Ini saya lebihin 10 persen tapi bukan bunga ya tapi kerahiman karena duit lama di saya,” katanya.

Baca juga: Yusuf Mansur Mengaku Bayar Rp23 M, Investor Batu Bara: Dia Bohong!

Dia pun mengaku sudah mengembalikan uang milik 2.500 investor dari total 2.900 orang yang turut patungan usaha hotel. Uang tersebut dikembalikan dengan merogoh kocek pribadinya.

“Jemaah-jemaah pada nangis waktu saya sampein itu. Saya ingat ada di Solo waktu itu yang tanya ‘Ustaz, antum mulangin pakai duit siapa?’. ‘Ya duit saya, Pak’. ‘Lah, kalau sudah mulangin duitnya itu hotel milik antum dong’. Tapi saya bilang ‘udah gapapa, supaya adil saya jadikan hotel wakaf’. Walaupun duit sudah dipulangin tapi hotelnya jadi wakaf pesantren, pasti seneng, kan,” tutur Yusuf Mansur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya