Solopos.com, KARANGANYAR — Bupati Karanganyar, Juliyatmono, angkat bicara menanggapi unjuk rasa warga Desa Gedongan, Kecamatan Colomadu, yang menagih janjinya untuk pembongkaran kafe Black Arion.
Juliyatmono menilai aksi warga pada Jumat (23/9/2022) lalu di depan kantornya salah alamat. Aksi tersebut seharusnya dilakukan kepada Kepala Desa Gedongan, Tri Wiyono, di balai desa setempat.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Mereka seharusnya protesnya kepada kepala desa dan aksinya ya di balai desa sana,” ujarnya kepada wartawan, Sabtu (24/9/2022).
Itu juga yang menjadi alasan ia tidak menemui para warga Desa Gedongan yang terus bertahan di depan Kantor Bupati sejak Jumat siang hingga saat ini.
Yuli, sapaan Juliyatmono, menjelaskan pihaknya tidak tinggal diam atas upaya pengosongan kafe Black Arion oleh Pemerintah Desa Gedongan tersebut. Pihaknya sudah merespons permintaan bantuan Pemerintah Desa Gedongan dengan mengirimkan satu backhoe serta personel Satpol PP dan aparar Polres Karanganyar untuk mengamankan jalannya pembongkaran pada Rabu (21/9/2022).
Baca Juga: Warga Geruduk Kantor Bupati Karanganyar Tagih Janji Pengosongan Black Arion
Sedangkan kewenangan pembongkaran kafe yang berdiri di tanah kas Desa Gedongan itu, menurut Bupati, masih di pemerintah desa setempat. Sayangnya, pada saat pembongkaran akan dimulai, Kades Gedongan, Tri Wiyono, justru menghilang.
“Kami sudah merespons, kami kirimkan alat dan personel untuk pengamanan pembongkaran. Tapi Kadesnya malah kabur sehingga pembongkaran tidak jadi dilakukan meskipun sudah siap. Ini berarti masalahnya ada di Kadesnya,” kata dia.
Untuk menghindari permasalahan kian berlarut-larut, Bupati meminta Badan Permusyawatan Desa (BPD) mengambil sikap atas kepala desanya itu. “Semua ada mekanismenya. Kalau kepala desa dinilai tidak dapat menyelesaikan tugas di desanya, BPD bisa bermusyawarah untuk membuat langkah atau mekanisme selanjutnya,” kata Yuli.
Baca Juga: Pemdes Gedongan Colomadu Perintahkan Pengosongan Black Arion dalam 2 Hari
Seperti diketahui, puluhan warga Desa Gedongan kembali mendatangi Kantor Bupati Karanganyar, Jumat (23/9/2022). Mereka menagih janji Bupati Juliyatmono yang belum merealisasikan pengosongan/pembongkaran kafe Black Arion di Desa Gedongan.
Massa berkumpul di Alun-alun Karanganyar sekitar pukul 12.30 WIB. Selanjutnya mereka berjalan kaki menuju Kantor Setda yang berada di sisi selatan alun-alun. Kedatangan mereka disambut puluhan aparat Satpol PP dan aparat Polres Karanganyar di balik gerbang Kantor Setda. Sehingga para peserta tertahan di luar pintu gerbang.