SOLOPOS.COM - Pedagang antre membeli minyak goreng curah di salah satu distributor di Kelurahan Mojayan, Kecamatan Klaten Tengah, Kamis (24/3/2022). Stok minyak goreng curah di beberapa distributor di Klaten sempat kosong selama beberapa hari. (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Warga Klaten berbondong-bondong membawa jeriken di sejumlah distributor di wilayah setempat, Kamis (24/3/2022). Meski pasokan mulai mengalir ke distributor, pembelian minyak goreng curah tetap dibatasi.

Pemilik Toko Sumber Hidup di Kelurahan Mojayan, Rudi Santoso, mengatakan stok minyak goreng curah sempat kosong sekitar empat hari pada Sabtu-Rabu (19-23/3/2022). Pada Rabu sore, dia kembali mendapatkan pasokan minyak goreng curah sebanyak 5.000 kg dan mulai didistribusikan ke pembeli sehari berikutnya. Harga minyak goreng curah yang dijual Rp15.500 per kg

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Pembelian juga dibatasi. Nonpelanggan, pembelian dibatasi satu jeriken ukuran 17 kg. Sementara, pembelian oleh pelanggan dibatasi sekitar dua jeriken,” katanya, kepada Solopos.com, Kamis (24/3/2022).

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Gawat! Stok Minyak Goreng Curah di Klaten Mulai Terbatas

Pemilik toko Sumber Agung di Kelurahan Mojayan, Agus, mengatakan stok minyak goreng curah sempat kosong selama tiga hari. Kondisi itu terjadi lantaran tak ada pasokan dari produsen yang berasal dari Semarang.

“Baru mendapatkan kemarin sebanyak 9.000 kg. Kalau cukup untuk berapa hari tergantung permintaan. Untuk harga jual dari kami Rp15.500 per kg,” kata dia.

Berdasarkan pantauan, di sejumlah distributor terjadi antrean pembelian minyak goreng curah. Warga berbondong-bondong membawa jeriken setelah beberapa hari sempat kebingungan lantaran stok minyak goreng curah kosong. Stok minyak goreng curah di distributor masih terbatas.

Baca Juga: Minyak Goreng Curah Sulit Diperoleh, Pelaku UKM Klaten Bergejolak

“Di Klaten ada 12 distributor. Tidak semua kosong. Memang ada yang dua sampai tiga hari kosong karena tidak mendapatkan pasokan dari produsen. Tetapi sekarang lancar lagi,” kata Analisis Kebijakan Seksi Pengawasan dan Pengendalian Bidang Perdagangan DKUKMP Klaten, Dewi Wismaningsih.

Dewi mengatakan harga jual minyak goreng curah di tingkat distributor sudah sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yakni Rp14.000 per liter atau Rp15.500 per kg. Hal itu berdasarkan pantauan yang dia lakukan di lapangan.

“Harapan kami ke depan agar dari agen itu bisa menjual di bawah HET sehingga harga di tingkat konsumen bisa sesuai HET,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya