SOLOPOS.COM - Dokter hewan Dinas Pertanian dan Perikanan menyiapkan dosis vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) untuk sapi ternak di Kandang Komunal Gapoktan Desa Mertan, Bendosari, Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu (18/6/2022). (Antara/Mohammad Ayudha)

Solopos.com, JAKARTA – Distribusi vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) terus berlanjut. Direktur Jenderal PKH (Peternakan dan Kesehatan Hewan) Kementerian Pertanian, Nasrullah, mengatakan distribusi vaksin PMK tahap satu per 24 Juni 2022 sudah mencapai 655.100 dari 800.000 total vaksin darurat.

“Hari ini sudah tiba semua vaksin 655.000 sesuai dengan ketersedian vaksin saat ini,” kata dia dalam Rapat Koordinasi Penanganan PMK, Jumat (24/6/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Provinsi yang sudah menerima vaksin PMK yaitu Aceh, Sumatra Selatan, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Jambi, Riau, Bengkulu, Lampung, dan Kep. Bangka Belitung.

Di Pulau Jawa ada Banten, D.I. Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, dan DKI Jakarta. Wilayah Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Nusa Tenggara Barat juga telah menerima vaksin PMK.

Seluruh 19 provinsi yang telah menerima vaksin akan mulai melakukan vaksinasi secara serentak pada 25 Juni 2022.

Sebelumnya, pemerintah melalui Kementan telah melakukan vaksinasi di provinsi dengan kasus tertinggi, yakni Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.

Baca Juga: Vaksinasi PMK Ternak Sapi di Sukoharjo, Jadi Percontohan di Jateng

Hingga Jumat (24/6/2022) pukul 10.00 WIB, sudah ada 3.174 ekor hewan ternak yang telah menerima vaksin.

Dia mengatakan pengadaan vaksin PMK bersumber dari dana PEN.

Dari rencana pengadaan 3 juta dosis, masih ada 2,2 juta vaksin belum bisa dikirim karena revisi dan penetapan anggaran yang belum selesai.

“Kami sudah mem-breakdown per item yang dibutuhkan. Kami sudah merencanakan di bulan Juni sampai Juli ketersediaan 3 juta dosis, itu amunisi kita,” jelas Nasrullah.

Baca Juga: Vaksinasi Massal PMK Dimulai, Pemerintah Menjamin Hewan Kurban Cukup

Sementara Kepala Satuan Tugas Penanganan PMK, Suharyanto, melaporkan per 23 juni 2022, pemerintah telah mendistribusikan 620.700 dosis vaksin tahap satu ke 19 provinsi tertular.

Suharyanto yang juga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan rasa optimistis dalam menangani PMK, berkaca dari penanganan Covid-19.

“Kita punya pengalaman Covid-19, sudah punya model dalam penanganan, mudah-mudahan ini bisa diterapkan efektif dan efisien dalam menangani PMK,” ujarnya.

Berita ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul: Vaksin PMK Tahap I Sudah Terdistribusi ke 19 Provinsi Tertular

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya