SOLOPOS.COM - Pengunjung terlihat di lapak Desa Wisata Sangiran di Desa Krikilan, Kecamatan Kalijambe, Sragen, Minggu (10/10/2021). (Istimewa/Aries Rustioko)

Solopos.com, SRAGEN — Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Sragen memastikan akan mematuhi kebijakan pemerintah soal penerapan PPKM Level 3 selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Itu artinya mereka siap menutup destinasi wisata di Bumi Sukowati jika pemerintah pusat menginstruksikan demikian.

Seperti diketahui, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 di seluruh Indonesia mulai diterapkan 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Disporapar Sragen, Mukhtar Achmadi, mengaku masih menunggu Instruksi Mendagri dan Instruksi Bupati Sragen terkait PPKM Level 3. “Nanti bagaimana kami terapkan pada 24 Desember sampai 2 Januari, masih menunggu instruksi penerapan PPKM Level 3,” kata dia kepada Solopos.com, Senin (22/11/2021).

Baca Juga: Ini Dia 2 Desa Wisata Baru di Sragen, Baru Diluncurkan Kemarin

Mukhtar mengaku Nataru merupakan momentum bagi para pelaku usaha pariwisata meraup keuntungan setelah terpuruk akibat pandemi. Namun, jika memang ketentuan dari pemerintah melarang pembukaan destinasi wisata untuk mencegah meningkatnya lagi kasus Covid-19, dinas akan patuh.

“Dulu di luar pandemi Museum Sangiran ramai betul. Kondisi Pemandian Air Panas Bayanan sekarang sudah dibangun dan dipercantik. Operasional tiga objek wisata, yakni Kemukus, Bayanan, dan Museum Sangiran, mengikuti PPKM Level 3,” paparnya.

Dia menjelaskan Museum Sangiran sudah kembali menerima pengunjung sejak pertengahan Oktober 2021. Pengunjung rata-rata dari kalangan keluarga. Dari kalangan siswa sekolah belum ada karena masih melakukan pembelajaran tatap muka secara terbatas.

Baca Juga: Disporapar Sragen Beberkan Kunci Kesuksesan Desa Wisata

Sementara Objek Wisata Air Panas Bayanan kini dalam tahap akhir pembangunan sejak dilakukan dua tahun lalu. Pemkab Sragen semula berencana membuka pemandian akhir tahun atau awal tahun depan. Namun dengan adanya kebijakan PPKM Level 3 ini, rencana tersebut kemungkinan besar batal.

Kasi Objek Daya Tarik Wisata dan Sarpras Pariwisata Dispora Sragen, Prima Ady Surya, mengatakan ada peningkatan jumlah pengunjung di Museum Sangiran akhir pekan lalu. Jumlah pengunjung pada akhir pekan lalu meningkat menjadi 1.030 orang dibandingan pekan sebelumnya yang hanya 849 pengunjung.

“Peningkatan jumlah pengunjung merupakan dampak dari event SangiRun Night Trail 2021 dan Festival Sangir Desa Wisata Sangiran,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya