SOLOPOS.COM - Solopos.com/Ni'matul Faizah Pemilik toko kelontong di Pasar Gagan, Donohudan, Boyolali, Budi Wibawa, 40, belum menurunkan harga minyak di tokonya karena ia masih membeli minyak dengan harga yang tinggi, Rabu (19/1/2022).

Solopos.com, BOYOLALI--Sejumlah pedagang kelontong di Boyolali masih mengenakan harga lama untuk minyak goreng, meski pemerintah telah melaksanakan kebijakan satu harga minyak goreng Rp14.000/liter.

Pantauan Solopos.com, Rabu (19/1/2022), di Pasar Gagan, Donohudan, Boyolali, harga minyak goreng masih Rp19.000/liter. Salah satu pemilik toko kelontong di kawasan Pasar Gagan, Budi Wibawa, mengatakan harga minyak goreng di tokonya belum ikut turun karena ia membeli harga minyak masih dengan harga yang tinggi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Harga minyak goreng belum turun, saya kulakan masih dengan harga tinggi masa jualnya Rp14.000. Ini dari distributor masih mahal. Jadi 1 liter masih saya jual Rp19.000/liter, saya kulakan masih Rp18.750/liter terus kami untungnya ambil Rp250, kalau jual Rp14.000 saya nanti tombok berapa?” kata Budi saat ditemui Solopos.com di tokonya, Rabu (19/1/2022).

Budi mengatakan bahwa sebenarnya ia telah mengetahui tentang berita pemerintah menetapkan kebijakan harga minyak goreng Rp14.000, namun dia masih menjual dengan harga normal. “Sudah tahu masalah ini, lha tapi logikanya nanti yang nomboki siapa kalau saya jual 14 ribu? Saya menghabiskan stok dulu. Di sini masih harga normal,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Boyolali, Karseno, mengatakan ia telah mempersiapkan komunikasi dan koordinasi lapangan untuk menindaklanjuti kebijakan pemerintah.

“Perintah kan baru kami dapat hari ini [Rabu], mendadak dan baru saya terima. Apalagi menyusun harga kan butuh waktu. Jadi langkah saya hari ini, sudah saya kumpulkan kabid saya, UPT saya untuk segera memantau di lapangan, menginformasikan kepada pedagang-pedagang minyak tentang hal tersebut,” ungkapnya kepada Solopos.com pada Rabu (19/1/2022).

Karseno berharap dalam sepekan Disperindag Boyolali dapat mengkondisikan harga di pasar sesuai dengan arahan pemerintah. “Harapan saya, sesuai imbauan dari imbauan Pak Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto, mulai hari Rabu ini, mudah-mudahan dalam sepekan harga minyak goreng di Boyolali sudah clear sesuai harga yang diperintahkan yaitu Rp14.000,” harap Karseno.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya