SOLOPOS.COM - Ilustrasi Tokyo Disneyland (Youtube)

Disneyland Boyolali mendadak berubah nama menjadi Pasar Selasa Kliwon.

Semarangpos.com, SEMARANG — Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tampak memilih sikap wait and see menanggapi beredarnya kabar rencana pembangunan theme park atau taman hiburan tematik di Boyolali.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Bupati Boyolali Seno Samodro semula menyebutkan theme park atau taman hiburan tematik itu bakal dibangun jejaring Disneyland. Namun belakangan, ia menyatakan pembangunan taman hiburan tematik itu akan ditopang beberapa investor.

Franchise ternyata tidak harus 100%. Misalnya nanti 23% diambil wahana Disneyland, 20% Universal Studios 20%, 9% Warner Bros atau Paramount Pictures it’s okay, semuanya dimungkinkan. Sebab bisnis itu tergantung pembicaraan dan lobinya,” papar Seno menyebut sejumlah pihak yang di alam perfilman dunia saling bersaing.

Karena itulah, Seno Samodro lalu merevisi pernyataan sebelumnya yang menyatakan theme park atau taman hiburan tematik itu pasti menjadi bagian dari jaringan Disneyland. Sebagai gantinya, ia berandai-andai menamai taman hiburan tematik itu Taman Selasa Kliwon.

Menanggapi kabar bakal dibangunnya Disneyland atau entah apapun nama taman hiburan tematik di Kabupaten Boyolali dengan nilai investasi Rp6 triliun itu, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah Urip Sihabuddin di Kota Semarang tampak memilih sikap menunggu. “Hingga saat ini kami belum menerima DED (detail engineering design) Disneyland dari Pemkab Boyolali,” kata Urip Sihabuddin di Kota Semarang, Senin (17/4/2017).

Ia juga mengaku belum mengetahui lokasi pasti lahan pembangunan taman hiburan Disneyland di Kabupaten Boyolali itu. “Lokasinya kami belum tahu, besok kami akan minta DED-nya, sekarang kami belum punya gambaran, tapi ketika saya [mintai] konfirmasi Bupati Boyolali, katanya sudah positif dan master plan sudah siap,” ujarnya.

Menurut dia, jika semua hal terkait rencana pembangunan Disneyland Boyolali itu sudah diterima Pemprov Jateng, maka pihaknya akan langsung meneruskan ke Menteri Pariwisata agar segera ditindaklanjuti pemerintah pusat. “Dengan begitu, Pemprov Jateng bisa langsung mendukung terkait akses infrastruktur dan skema promosi, seperti penginapan serta pendukung pariwasata hingga memasarkannya ke luar negeri,” tuturnya.

KLIK DI SINI untuk Bantahan Disneyland
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya