SOLOPOS.COM - Ilustrasi Disneyland (disneyland.disney.go.com)

Jika sudah jadi, Disneyland di Boyolali akan bersaing dengan Walt Disney di Bogor yang dibangun Grup MNC & Donald Trump.

Solopos.com, JAKARTA — Proyek Disneyland membangun wahana hiburan di Boyolali dengan nilai investasi hingga Rp6 triliun pada kuartal III/2017 akan melengkapi persaingan bisnis hiburan kelas internasional di Indonesia. Pasalnya, selain Disneyland di Boyolali, Grup MNC juga akan membangun wahana serupa di Lido, Bogor.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Grup MNC melakukan pembangunan wahana hiburan dengan menggandeng Presiden Amerika Serikat Donald J. Trump. Berdasarkan catatan Bisnis/JIBI, korporasi milik Hary Tanoesoedibjo itu sedang mengembangkan MNC Lido City, sebagai destinasi liburan dan gaya hidup terintegrasi dengan luas 3.000 ha.

Adapun taman hiburan yang akan dibangun Grup MNC di Lido, Bogor, merupakan theme park bertaraf internasional yang ditargetkan mulai beroperasi pada 2019. Namun, taman hiburan tersebut tidak terkait dengan Walt Disney Co., seperti Disneyland California, Disneyland Paris, Disneyland Hong Kong, Disney Resort Tokyo, dan Disney Resort Shanghai.

Pembangunan di Lido itu akan menghadirkan theme park kelas dunia pertama di Indonesia. Kedua proyek yang berada di Bali dan Lido ini juga akan menampilkan resor premium dan lapangan golf signature Trump Hotels yang pertama di Asia.

Sebelumnya, Hary mengungkapkan bila Indonesia mampu meningkatkan kualitas hotel dan taman hiburan, maka jumlah pebisnis dan pelancong dari luar negeri berpotensi bertambah. Dia menilai dari sisi posisi wilayah, Indonesia memiliki letak strategis sebagai tempat yang layak dikunjungi wisatawan mancanegara.

Sementara itu, Bupati Boyolali Seno Samudro mengungkapkan peletakan batu pertama pembangunan Disneyland akan dilakukan pada 1 September 2017. Menurutnya, pembangunan wahana hiburan tersebut bakal berlangsung selama dua tahun. “Nilai pembangunan sekitar Rp5 triliun-Rp6 triliun. Peletakan batu pertama pada September 2017,” ungkapnya di Jakarta, Kamis (13/4/2017).

Adapun nilai investasi wahana hiburan ini seluruhnya berasal dari investor asing. Saat ini, feasibility study (FS) sudah dilakukan oleh pihak Disneyland. Dia mengungkapkan dalam proyek Disneyland ini terdapat beberapa investor, salah satunya Universal Studio akan menjadi pemegang saham hingga 20%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya