SOLOPOS.COM - Job fair Wonogiri (Istimewa)

Solopos.com,WONOGIRI -- Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Wonogiri menggelar job fair atau bursa kerja secara virtual. Belasan ribu lowongan kerja tersedia di event tersebut.

Ceremony Job fair yang bakal dilaksanakan pada Senin-Selasa (24-25/5/2021) itu diikuti 30 perusahaan. Adapun jumlah lowongan kerja atau loke) yang ada di acara itu sebanyak 16.000 lowongan.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kepala Disnakertrans Wonogiri, Ristanti, mengatakan acara yang akan dilakasanakan pada pekan depan itu merupakan job fair kali pertama yang diadakan selama pandemi Covid-19. Kali terakhir bursa kerja dilaksanakan pada 2019.

Baca juga: Hari Jadi ke-280 Wonogiri Diperingati Sederhana dengan 3 Kegiatan Ini

Ekspedisi Mudik 2024

"Pada 2020 boro-boro bisa menggelar job fair. Justru perusahaan banyak yang melakukan pengurangan karyawan. Tidak ada pemutusan hubungan kerja [PHK] saja sudah matur suwun," kata dia saat dihubungi Solopos.com, Kamis (20/5/2021).

Pada 2020, kata dia, job fair diadakan karena ekonomi sudah mulai menggeliat meski belum normal seperti sebelum pandemi. Dari 16.000 loker dan 30 perusahaan yang ikut dalam event itu didominasi oleh loker dari perusahaan garmen.

"Perusahaan yang ikut dalam job fair dari berbagai daerah, tidak hanya dari Wonogiri saja. Tapi juga diikuti perusahaan di sejumlah daerah di Jawa Tengah, Jakarta, dan Bekasi," ungkap dia.

loker wonogiri lowongan kerja
Job fair Wonogiri (istimewa)

Karena dilakukan secara virtual, menurut Ristanti, metode atau konsep pendaftaran job fair berbeda dengan dua tahun lalu.

Langkah pertama, terang dia, peserta membuka website https://jobfair.cariloker.id/register. Selanjutnya mengisi data diri dan membuat curriculum vitae (CV) secara online.

Maksimal Lima Lamaran

Selanjutnya pilih lowongan kerja yang tersedia dan apply CV pada lowongan di perusahaan yang sesuai. Setelah selesai tunggu panggilan tes jika peserta memenuhi kualifikasi perusahaan. Setiap satu peserta maksimal mengirimkan lima lamaran.

"Di website itu ada nomor whatsapp dari pelamar. Sehingga jika memenuhi kualifikasi akan dipanggil melalui whatsapp. Tes bisa dilakukan secara online atau offline, fleksibel. Tes wawancara bisa online, kalau yang harus tetap muka biasanya perusahaan ingin mengetahui skill dari pelamar," ujar dia.

Baca juga: Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 Setelah Lebaran, Pemkab Wonogiri Tutup Objek Wisata

Ristanti mengatakan, meski ceremony job fair baru akan dilaksanakan pekan depan, namun pendaftaran sudah mulai dibuka. Hingga Kamis ini, sudah ada 2.700 peserta yang sudah mengirim lamaran. Bahkan sudah ada yang proses rektutmen dan dipanggil untuk tes.

"Hingga Selasa pekan depan kami harapkan jumlah pendaftarnya semakin bertambah. Sehingga banyak masyarakat Wonogiri yang mendapatkan pekerjaan. Lokernya dari lulusan SMA sederajat hingga S1 ada, tapi banyak yang lulusan SMA," kata dia.

Menurut Ristanti, pertimbangan diadakan job fair salah satunya karena pengangguran di Wonogiri meningkat selama pandemi Covid-19. Dari semula 2,54 persen, kini jumlah pengangguran menjadi 4,27 persen.

Baca juga: Kronologi Remaja Wonogiri Hilang, Sempat Dijemput 3 Orang di Rumah

Atas kondisi itu, pihaknya merumuskan bursa kerja secara online, karena kalau dengan tatap muka menimbulkan kerumunan.

Dari event itu, Ristanti berharap 50 persen lebih warga Wonogiri yang mendaftar di sejumlah perusahaan bisa diterima dan masuk di dunia kerja. Sehingga angka pengangguran selama pandemi ini bisa turun.

"Biasanya job fair yang kami adakan itu satu kali dalam satu tahun. Nah, dengan sistem online ini kami berharap bisa diselenggarakan dua kali dalam satu tahun. Namun juga melihat kemampuan pembiayaan," kata Ristanti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya