SOLOPOS.COM - Halte bus di Jalan Wonogiri-Sukoharjo yang juga bakal dijadikan sebagai halte BRT Trans Jateng nantinya. Foto diambil, Kamis (20/10/2022). (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri).

Solopos.com, SUKOHARJO — Rute Bus Rapid Transit (BRT) Trans Jateng Koridor II di Kabupaten Sukoharjo yang diwacanakan mulai beroperasi pada 2023 telah ditentukan.

Total ada 14 BRT Trans Jateng Koridor II yang akan melewati Kabupaten Sukoharjo. Bersamaan dengan wacana penambahan rute baru, yakni Solo-Wonogiri Koridor yang mulai beroperasi pada 2023 mendatang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Rencananya bus diberangkatkan dari Terminal Tirtonadi Solo dan berakhir di Terminal Wonogiri Kota yang berada di kompleks Stasiun Wonogiri dan Pasar Kota.

Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo, Agus Eko Budiyono, mengatakan rute BRT Trans Jateng di Sukoharjo akan melalui jalan perkotaan.

Agus kemudian menjelaskan rute BRT Trans Jateng di Sukoharjo. Rutenya yakni masuk melewati Grogol, kemudian ke Selatan melalui Jembatan Bacem, lalu melewati Kota Sukoharjo hingga menuju Kabupaten Wonogiri.

Baca juga: Wah, BRT Trans Jateng Solo-Wonogiri akan Diintegrasikan dengan BST Koridor 6

“BRT Trans Jateng akan melewati Sukoharjo untuk koridornya koridor II jurusannya Solo-Sukoharjo-Wonogiri. Nanti akan masuk melewati Grogol ke selatan melalui Jembatan Bacem melewati Kota Sukoharjo hingga menuju ke Wonogiri. Rencananya akan ada sekitar 14 unit bus,” jelas Agus saat ditemui di kantornya, Kamis (20/10/2022).

Agus mengatakan masuknya BRT Trans Jateng tentu membutuhkan penambahan halte baru. Namun untuk sementara selain menggunakan halte yang telah ada, kemungkinan akan ada penambahan rambu pemberhentian BRT Trans Jateng.

“Lokasi-lokasi halte sudah ada kemungkinan tiap 500 meter akan ada pemberhentian BRT Trans Jateng. Tetapi kami masih menunggu anggaran Provinsi Jateng untuk pembuatan halte sesuai standarnya. Sementara bisa menggunakan halte yang sudah ada atau menggunakan rambu pemberhentian itu,” terang Agus.

BRT Trans Jateng menurutnya akan berpengaruh pada transportasi umum di Sukoharjo terutama jalur mikro bus atau angkutan yang sudah ada dengan rute yang sama yakni Solo-Wonogiri.

Selain itu rute BRT Trans Jateng di Sukoharjo juga akan berpengaruh pada jalur antar kota antar provinsi (AKAP) seperti bus Damarsasongko dan Wahyu yang menggunakan jalur sama. Namun hal itu telah diantisipasi dengan sosialisasi yang sudah dilakukan di Wonogiri.

Baca juga: Mayoritas Halte Bus Trans Jateng Solo-Sumberlawang Kurang Layak

“Kemarin [beberapa waktu lalu] sebetulnya sudah di musyawarahkan untuk yang terdampak akan dibentuk semacam konsorsium [pembiayaan bersama]. Pengusaha [transportasi] terdampak diajak membuat konsorsium angkutan BRT Trans Jateng untuk mengelola angkutan, tetapi di Sukoharjo belum ada yang berminat,” terang Agus.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya