SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Dinas Perhubungan (Dishub) kembali menggunakan fitur SMS Blast atau SMS massal kepada warga Kota Solo untuk memberikan informasi terkini mengenai kondisi arus lalu lintas di Kota Solo.

Hal itu sebagai cara mengakomodasi keluhan warga baik secara langsung maupun media sosial terkait kepadatan lalu lintas akibat manajemen rekayasa lalu lintas (MRLL) imbas dari sejumlah proyek fisik di tengah Kota Solo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Salah satu proyek fisik yang berdampak pada kemacetan lalu lintas itu adalah penataan koridor Jl. Jenderal Sudirman (Jensud). Warga mengeluhkan keruwetan arus lalu lintas akibat proyek itu yang dianggap terlalu lama.

Kepala Dishub Kota Solo, Hari Prihatno, saat dijumpai wartawan di sela-sela kegiatannya, Senin (8/7/2019), mengakui akibat penataan koridor Jensud mengakibatkan kepadatan lalu lintas di Simpang Loji Wetan, Jl. Kapten Mulyadi, Kawasan Warung Pelem, Ketandan, Simpang Empat Sangkrah.

“SMS Blast kami gunakan kembali agar masyarakat segera tahu dan menyesuaikan terkait MRLL yang diterapkan. Kalau penempatan petugas selama 24 jam juga tidak mungkin tapi kami selalu menempatkan petugas pada jam-jam sibuk. Kini rambu-rambu yang mengarah ke lokasi terdampak sudah terpasang agar dihindari dan mencari rute alternatif,” ujarnya.

Ia menambahkan masyarakat yang hendak bepergian juga dapat melihat kondisi lalu lintas Kota Solo melalui aplikasi Info Lalin Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya