SOLOPOS.COM - Bus Batik Solo Trans (BST). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, KARANGANYAR — Layanan aglomerasi moda transportasi Batik Solo Trans (BST) segera merambah ke wilayah Kabupaten Karanganyar, tepatnya hingga Karangpandan. Kajian operasional BST telah rampung dilakukan Dinas Perhubungan (Dishub) Karanganyar.

Kepala Dishub Karanganyar, Sri Suboko, mengatakan hasil kajian sudah diserahkan ke Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemprov Jawa Tengah. Kajian itu meliputi rute koridor, lokasi halte, jumlah armada, load factor hingga time table antar-armada bus

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami mengajukan permohonan ke Pemprov Jateng agar layanan BST bisa menjangkau Karanganyar. Dalam pengajuan itu disertakan pula analisisnya,” kata dia saat dijumpai wartawan di kantornya pada Rabu (25/5/2022).

Koridor BST tersebut diusulkan pulang-pergi (PP) dari Terminal Tirtonadi sampai Terminal Karangpandan. Setidaknya ada lebih dari 20 halte atau tempat penurunan dan naik penumpang BST di rute tersebut.

Sementara jumlah armada yang dibutuhkan untuk mengakomodasi koridor Tirtonadi- Karangpandan PP ada 20 bus. Kebutuhan ini disesuaikan dengan waktu tunggu bagi penumpang BST.

Baca Juga: Sebagian Warga Karanganyar Ingin BST Sampai ke Kota

“Jangan sampai penumpang menunggu terlalu lama. Maksimal waktu tunggunya 10 menit jarak antarbus satu dengan berikutnya,” kata dia.

Suboko mengatakan penyediaan sarana dan prasarana pendukung operasional BST sepenuhnya akan ditanggung Pemprov Jateng. Aglomerasi moda transportasi publik ini diharapkan mampu mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di Karanganyar.

Apalagi bus melewati rute destinasi wisata kuliner dan alam. Selain itu, operasional BST dengan koridor lebih panjang mendorong masyarakat lebih memilih menggunakan moda transportasi umum ketimbang kendaraan pribadi. Dampaknya potensi kemacetan lalu lintas bisa ditekan.

Ihwal teknis pembayaran moda transportasi BST, Suboko mengatakan masih akan membahasnya lebih lanjut. Termasuk rute pasti yang akan dilalui BST tersebut.

Baca Juga: Ini Alasan Dishub Karanganyar Tak Langsung Terima Usul BST Sampai Kota

“Belum sampai ke teknis pembayaran bus dan kontribusi pemda untuk operasional bus. Mudah-mudahan bisa secepatnya direalisasikan,” katanya.

Dishub akan menyosialisasikan operasional BST koridor Terminal Tirtonadi ke Terminal Karangpandan kepada pengusaha angkutan umum. Apakah operasional BST itu nantinya menggandeng pengusaha angkutan umum melalui konsorsium atau tidak, masih menunggu keputusan bersama.

Warga Papahan, Ari Tri Widyowati, 43, menyambut baik rencana operasional BST hingga ke Karangpandan. Masuknya BST ke Karanganyar kota akan mempermudah masyarakat dalam menggunakan moda transportasi publik.

“Bagus sekali kalau BST ke Karanganyar kota. Lebih nyaman bagi penumpang,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya