SOLOPOS.COM - Novelis Eka Kurniawan diserang warganet di Twitter. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO-Linimasa Twitter sedang ramai gegara cuitan seorang warganet yang serang novelis Eka Kurniawan. Dia mengunggah sebuah kutipan dari Cantik Itu Luka.

Cuitan yang menyerang Eka Kurniawan itu jadi trending pertama di Indonesia pada Kamis (5/10/2021). Hal ini berawal saat sebuah akun Twitter bernama @rm_bgsr berkicau tentang kutipan dari novel Cantik Itu Luka.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Semua perempuan itu pelacur sebab seorang istri baik-baik menjual kemaluannya demi masa kawin dan uang belanja, atau cinta jika itu ada,” demikian cuti akun @rm_bgsr seperti dikutip pada Kamis (7/10/2021).

Dalam cuitan akun @rm_bgsr, dia menuliskan, “Yang namanya Eka Kurniawan FIX GOSAH LU TEMENIN sp yg tau doi bacok aj ato geprek otaknya. Bisa2 cok merepresentasikk wanita sbg pelacur dan memakai kata “semua perempuan pelacur. Dia keturunan lonte ibuknya neneknya mbaknya, adek cwenya, sodara2 cwe nya lonte semua bangsat!”

Baca Juga: Deretan Artis Kehilangan Motor, Dimaling Hingga Dibawa Kabur Karyawan

Ada dua pendapat yang terbagi. Namun sebagian besar menghakimi akun @rm_bgsr yang tidak tahu konteks dan maksud dari kutipan tersebut.

“budaya kita adalah menghakimi kutipan hanya karena tak membaca sampai akhir halaman. Salah satu karya fenomenal dari Eka Kurniawan,” tulis @belumti****.

“Yang lagi trending..Cantik Itu Luka – Eka Kurniawan. Coba dehh daripada baca kutipannya mending baca isi bukunya secara lengkap. FYI buku best seller ini sudah mendapatkan penghargaan bergengsi penghargaan perdana ‘World Readers’, dan sudah diterjemahkan ke dalam 24 bahasa,” timpal warganet lainnya seperti dikutip dari Detik.com.

“Eka Kurniawan benar² mengundang pemikir yang berkualitas di bangsa ini melalui karya²nya. Tapi sayang, masih ada nitizen yang terlalu bodoh dalam membaca bukunya. Sepertinya bangsa ini harus lebih banyak membaca lagi, agar pemikirannya tidak sok kritis tapi bengkok,” ujar @fair_loss.

Baca Juga: Perempuan Lebih Mudah Kedinginan? Ini Penjelasan Para Ahli

Bahkan Fiersa Besari turut mengomentari mengenai perdebatan tersebut.

“Di sinilah pentingnya mengetahui konteks, juga betapa membaca buku setengah-setengah lebih berbahaya dari tidak membaca buku,” cuit Fiersa Besari.

Tak berapa lama dari serangan netizen terhadap kutipan novel Cantik Itu Luka beredar, Eka Kurniawan pun muncul di akun Twitter pribadinya.

Dia menjawab serangan warganet yang mengomentari kutipan di novel karangannya dengan sebuah kalimat menohok. “Bahaya baca buku, atau bahaya tidak membaca buku?” komentar Eka Kurniawan di cuitan akun tersebut.

Baca Juga: Tukul Arwana Pendarahan Otak, Nunung Akui Syok

Sampai saat ini heboh mengenai cuitan warganet yang menyerang Eka Kurniawan itu sudah disukai lebih dari 12,2 ribu likes dan 3.700-an retweets.

Mengutip Bisnis.com, Kamis (7/10/2021), Eka Kurniawan merupakan seorang penulis yang terpilih sebagai salah satu Global Thinkers of 2015 dari jurnal Foreign Policy.  Pada 2016, ia menjadi penulis asal Indonesia pertama yang dinominasikan untuk Man Booker International Prize. Sebelumnya, ia menerbitkan buku Cinta Itu Luka pada 2002, yang kemudian dialihbahasakan ke bahasa Jepang pada 2006. Buku tersebut kini menjadi perbincangan banyak orang, karena sebuah kalimat yang dijadikan kutipan oleh seorang perempuan hingga menimbulkan perdebatan di media sosial Twitter.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya