Solopos.com, JAKARTA – Ustaz Yusuf Mansur menanggapi tudingan penipu yang dialamatkan Yahya Waloni kepadanya. Dia menyatakan pernyataan tersebut tidak benar dan terlalu melebar.
“Ustadz Yahya Waloni. Saya belom kenal Ustaz dan Ustadz belom kenal saya. Saya pernah disidang sama MUI, satu demi satu pimpinan MUI, manggil saya. Bahkan MUI-MUI daerah. Sejak beliau-beliau menerima buku-buku yang isinya menjelekkan saya. Mereka aja ada adab. Manggil saya. Ngobrol dengan saya. Cari tau yang sebenernya,” tulis Ustaz Yusuf Mansur di akun Instagramnya sebagaimana dikutip dari Suara.com, Minggu (19/12/2021).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Baca juga: Sentil Ade Armando, Ustaz Yusuf Mansur Jelaskan Polemik Hotel Siti
Yusuf Mansur pun mengaku siap salah dan diberikan petunjuk. Dia bahkan berharap bisa menjadi murid dari Yahya Waloni.
“Saya siap salah. Dan siap diberi petunjuk sama Ustaz Yahya Waloni. Ilmu saya enggak setinggi Ustaz Yahya. Dan enggak seberani ngucap begitu seperti Ustadz Yahya. Semoga saya bisa jadi muridnya Ustaz Yahya yang baik,” tambahnya.
Baca juga: Ramalan Jayabaya Bukan Sekadar Mitos, Ini Isinya
Ayah Wirda Mansur itu menegaskan tudingan penipu yang dialamatkan kepadanya perlu dibuktikan. Bahkan dia tidak keberatan jika pembuktian dilakukan melalui jalur hukum.
“Satu aja bukti bahwa saya penipu dan pembawa duit sedekah. Satu aja, Ustaz, enggak usah 2, 3, 4, apalagi banyak. Tapi yang bukan katanya loh ya? Soal terus dipaksa narasi penipuan, ya akhirnya itu saya persilahkan ke hukum saja,” tulis Ustaz Yusuf Mansur.
Baca juga: Jejak Mungil Suku Mante di Tanah Rencong Aceh
Dia juga menyayangkan tudingan yang disampaikan Yahya Waloni kepadanya yang dinilai tidak berdasar. Apalagi keduanya merupakan figur publik yang menjadi perhatian.
“Ustaz, kita ini diliat oleh semua orang. Termasuk kawan-kawan non muslim. Maka untuk menyudahi ini semua, apa yang saya tulis, saya enggak basa basi. Maafin saya dan ajarin saya gimana bersikap,” tulis Ustaz Yusuf Mansur.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
