SOLOPOS.COM - Asap mengepul dari Kawah Candradimuka Gunung Lawu yang diduga memiliki sumber potensi panas bumi sebesar 195 MW. (Solopos.com/Mariyana Ricky PD)

Solopos.com, SOLO — Lokasi Kawah Candradimuka di Gunung Lawu kerap disebut tersembunyi karena berada di luar jalur pendakian.

Untuk menuju Kawah Candradimuka di gunung setinggi 3.265 mdpl ini, pendaki haru melalui jalur Cemoro Kandang atau dari Hargo Dalem, jika dari puncak.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Namun, untuk menuju Kawah Candradimuka di gunung yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur ini tak semudah yang dibayangkan. Bahkan, bagi para pendaki banyak yang belum tahu lokasi dari kawah ini.

“Kawah Candradimuka merupakan sebuah tempat tersembunyi dari hiruk pikuk Gunung Lawu. Di kalangan dunia pendakian, banyak yang belum tahu tempat tersembunyi ini,” ujar pengguna akun Instagram @ary_prasetiyo dalam unggahannya.

Baca Juga:  Kawah Candradimuka Gunung Lawu Dikenal Sakral dan Tersembunyi

Untuk menuju Kawah Candradimuka, setibanya pendaki di Pos II Taman Sari Atas, mereka harus menuruni jurang 100 meter dengan kemiringan 70 derajat. Di area tersebut, diberi tanda tali berwarna kuning hingga bawah.

Jika sudah tiba di bawah, pendaki akan menjumpai sumber mata air hangat. Dari situ, pendaki harus berjalan menyusuri sungai untuk sampai ke kawah utama. Di sepanjang perjalanan menuju kawah ini, akan terdengar suara gemuruh gas belerang yang keluar dari Kawah Candradimuka.

Baca Juga:  Jembatan Terpanjang Jateng Punya Pemandangan Cantik, Pernah Lewat Sini?

Menurut tugas akhir yang ditulis Surya Nur Indrawan dari Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Surakarta, area Kawah Candradimuka Gunung Lawu ini merupakan daerah terlarang bagi para pendaki. Hal ini dikarenakan dibutuhkan alat khusus menuju kawah tersebut.

Selain itu, juga diperlukan izin khusus untuk mencapai area terlarang tersebut.

Baca Juga:  Apakah Gunung Sumbing Masih Aktif? Ini Jawabannya

Keberadaan Kawah Candradimuka ini terbilang istimewa lantara menjadi bukti bahwa gunung di Karanganyar dan Magetan ini masih aktif. Hal ini dikarenakan dari kawah ini kerap muncul gas belerang yang baunya sangat menyengat dan tercium oleh pendaki Gunung Lawu.

Baca Juga:  Ternyata Ini Jembatan Terpanjang di Jawa Tengah, Panjangnya Hampir 1 Km

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya