SOLOPOS.COM - Garena menghadirkan gaming dan community hub di Solo Technopark (STP). (Solopos/Mariyana Ricky PD)

Solopos.com, SOLO — Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, menyebut Solo Technopark (STP) layak disebut sebagai Silicon Valley ala Solo. STP diharapkan bisa menjadi ladang tempat lahirnya ide-ide bisnis kreatif dan cemerlang seperti halnya Silicon Valley di California, AS.

“Anak-anak muda yang kreatif adalah budaya yang akan melahirkan banyak ide yang brilian. STP ini seperti Silicon Valley di California, Amerika Serikat. Jadi ini sama seperti ini, diberi tempat ya, yang gratis,” ujar Teten.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Lebih lanjut, Teten mengatakan dengan tempat yang nyaman, para anak muda kreatif dihubungkan dengan mentor-mentor yang bisa menjadi teman diskusi. Sama seperti Silicon Valley yang melahirkan Google, Facebook, Twitter dan lain sebagainya, Teten juga optimistis STP bisa melahirkan ide bisnis yang cemerlang. Ide bisnis yang sanggup bertahan di era digitalisasi.

Baca Juga: Selain Sukarelawan, PMI dan UNS Solo Juga Bawa Bantuan ke Lumajang

Sementara itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengatakan Technopark didirikan pada 2014 sebagai pusat ilmu pengetahuan untuk pemuda-pemudi Kota Solo. Perkembangan teknologi di era digital saat ini mengajarkan pentingnya integrasi.

Harapannya dapat menciptakan inovasi teknologi guna menstimulasi pemulihan ekonomi daerah. Pada akhir 2021 ini, STP telah menjadi tempat berkumpul para unicorn dan decacorn.

Gibran menyatakan beberapa waktu lalu, Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim, meresmikan kantor Gojek dan Tokopedia di STP. Kemudian disusul peresmian Klinik UMKM Bukalapak.

Baca Juga: Sidak Rusunawa Putri Cempo, Temuan Komisi III DPRD Solo Bikin Miris

Inkubator dan Akselerator

“Senin [6/12/2021], peresmian Shopee Solo Creative & Innovation Hub, sehingga STP menjadi tempat yang luar biasa sekali, tempat para unicorn dan decacorn berkumpul menjadi satu dan saya harap ini nanti akan membawa impact yang besar untuk anak-anak muda di Kota Solo,” ucapnya dalam wawancara dengan wartawan saat peresmian Shopee Solo Creative & Innovation Hub di STP, Senin sore.

Gibran ingin UMKM Solo bisa naik kelas berkat inkubator dan akselerator di Solo Technopark yang bertugas menaikkan kelas UMKM. Di STP juga telah dibuka Area Garena untuk anak-anak muda mengembangkan bakat.

Kemudian, beberapa meeting room, yang seluruhnya gratis. “Anak-anak muda, teman-teman dari kampus mana pun bisa berkumpul di sini bertukar pikiran, bertukar ide, dan saya akan optimalkan terus agar menjadi ekosistem yang dikomandoi anak-anak muda,” imbuh Gibran.

Baca Juga: Begini Cerita Munculnya Hotel-Hotel di Kawasan Kestalan Solo

Dalam waktu dekat, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Tengah giliran membuka hetrospace di STP untuk mengembangkan UMKM. Hetrospace tersebut dilengkapi food lab, gaming lab, wood working space, dan maker space.

“Anak-anak muda di Kota Solo tidak akan pernah kehabisan tempat kreatif dan tempat public space ntuk mengembangkan minat dan bakat mereka,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya