SOLOPOS.COM - Setidaknya ada 60 negara disebut terancam bangkrut karena terililit utang. (Ilustrasi/gfmag.com)

Solopos.com, PANDEGLANG — Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengeklaim bahwa utang pemerintah Indonesia adalah yang terkecil di dunia dibandingkan dengan negara-negara lainnya.

“Pemerintah Indonesia hanya punya utang Rp7.000 triliun dan paling terkecil di dunia,” kata Luhut saat Ground Breaking pembangunan jalan tol seksi 3 Cileles – Panimbang di Pandeglang, Banten, Senin (8/8/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Luhut, utang pemerintah Indonesia hanya 40 persen dari produk domestik bruto (PDB), sedangkan negara-negara maju lainnya hingga 100 persen dari PDB.

“Kami minta bapak-bapak dan teman di daerah jangan dengar bicara aneh-aneh dan tidak jelas, karena pemerintah tahu benar yang dilakukan,” katanya menjelaskan.

Ekspedisi Mudik 2024

Ia menjelaskan pemerintah Indonesia memiliki utang sebesar Rp7.000 triliun, namun semua utang itu produktif. Artinya, seperti utang untuk pembangunan jalan tol, tentu utangnya akan dikembalikan kepada orang yang memberikan pinjaman.

Baca Juga: Empat Emiten Siap Melantai, Kapitalisasi BEI Capai Rp9.294,8 Triliun

“Oleh karena itu, jangan sampai proyek tersebut ditipu oleh informasi-informasi yang salah dan pemerintah itu pintar-pintar dan tidak bodoh,”ucap Luhut.

Dia melanjutkan, pembangunan yang dilakukan pemerintah tentu dihitung dengan betul dan benar termasuk bagaimana return on investment-nya.

Menurut dia, pembangunan jalan tol Serang – Panimbang sepanjang 85 km dipastikan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat Banten. Selain itu juga mendukung percepatan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Saat ini, pembangunan jalan sesi 3 Cileles – Panimbang sepanjang 33 Km dapat memanfaatkan pinjaman dari perbankan China. Pemerintah menargetkan pembangunan jalan tol sesi 3 ( Cileles-Panimbang) selesai tahun 2024.

Baca Juga: Senator Australia Hina Bali, Sandiaga Uno Curhat Ini Saat di Sukoharjo

Oleh sebab itu, Luhut meminta Mulyadi Jayabaya sebagai tokoh Pandeglang dapat berkolaborasi dengan masyarakat untuk pembebasan tanah.

Saat ini, kata dia, sebagian kecil masih ada lahan yang belum dibebaskan untuk proyek pembangunan jalan tol tersebut.

“Kita minta warga jangan menerima informasi yang aneh-aneh dan dukung pembangunan jalan tol untuk peningkatan ekonomi masyarakat Banten,” katanya.

Dalam peletakan batu pertama atau Ground Breaking pembangunan jalan tol seksi 3 Cileles – Panimbang di Pandeglang dihadiri Menteri PUPR Basoeki Hadimoeljono, Pj Gubernur Banten Al Muktabar, tokoh masyarakat Banten KH Embay Syarief dan Mulyadi Jayabaya.

Baca Juga: Purnawirawan TNI Minta Uang Pensiun Naik, Presiden: Tak Ada Anggaran

Sementara itu melansir Bisnis.com, utang pemerintah naik Rp121 triliun menjadi Rp7.123,6 triliun pada Juni 2022. Berdasarkan buku APBN Kita edisi Juli 2022, jumlah utang pemerintah melonjak dari Rp7.002,2 triliun pada periode Mei 2022 menjadi Rp7.123,6 triliun pada Juni 2022.

Dengan total utang pemerintah sebesar Rp7.123,6 triliun maka rasio utang terhadap produk domestik bruto (PDB) atau debt to GDP per Juni 2022 terkerek menjadi 39,56 persen, naik dibandingkan bulan lalu sebesar 3,88 persen.

“Rasio utang terhadap PDB dalam batas aman, wajar, serta terkendali diiringi dengan diversifikasi portofolio yang optimal,” tulis Kementerian Keuangan dalam buku APBN Kita yang dikutip, Rabu (3/8/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya