Disebut Lakukan Pembatasan Solar, Ini Tanggapan Pertamina

Solopos.com, SOLO—Pertamina berkomitmen menyalurkan dan mendistribusikan seluruh bahan bakar serta Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu (JBT) yakni solar bersubsidi sesuai penugasan pemerintah.

Hal itu menepis pernyataan sejumlah pengelola SPBU di Soloraya yang menyebut ada pembatasan distribusi solar bersubsidi hingga berujung kelangkaan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Unit Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Pemasaran Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho, dalam keterangan tertulis yang diterima Solopos.com, Jumat (3/9/2021), mengatakan penyaluran bahan bakar kepada masyarakat telah sesuai tugas dari pemerintah terkait dengan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas).

Baca Juga: Pertashop Pertamina Mulai Sasar Perkotaan, Ini Tujuannya

Menurutnya penugasan itu tertuang dalam Surat Keputusan Kepala BPH Migas nomor 55/P3JBT/BPH MIGAS/KOM/2020 tentang Penugasan Penyediaan dan Pendistribusian Kuota Volume Penyalur Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu Per Provinsi/Kabupaten/Kota oleh PT Pertamina (Persero) tahun 2021 yang telah disahkan pada 7 Desember 2020 lalu.

“Dalam surat keputusan itu telah diatur kuota volume penyaluran di setiap kota kabupaten berdasarkan lembaga penyalur yang ada, seperti Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Reguler, SPBU Mini, maupun SPBU Nelayan,” kata Brasto.

Baca Juga: Konsumsi Pertamax Terus Meningkat, Bukti Masyarakat Sadar Pentingnya Penggunaan BBM Berkualitas

Sementara itu, di Solo terdapat 15 lembaga penyalur berupa SPBU reguler yang mendapat penugasan untuk menyalurkan solar subsidi ke masyarakat dari BPH Migas. SPBU sebagai lembaga penyalur memiliki kouta solar yang tertuang dalam Surat Keputusan BPH Migas sepanjang 2021.

Hingga saat ini kuota dan realisasi penyaluran solar subsidi di Solo cenderung aman yakni nilai realisasi sesuai dengan nilai kuota yang dimiliki oleh lembaga penyalur.

“Berdasarkan data kami per 29 Agustus 2021, rerata konsumsi harian BBM Solar subsidi di Solo sebesar 63 kiloliter (kl) per hari,” imbuh dia kepada wartawan belum lama ini.