SOLOPOS.COM - Warga mengurus pembuatan KTP elektronik (KTP-el) di Kantor (Disdukcapil) Sukoharjo, Senin (24/1/2022). (Solopos-Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SUKOHARJO – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Sukoharjo mulai melaporkan informasi layanan administrasi kependudukan lewat media sosial (medsos) setiap hari kepada masyarakat. Hal ini seiring pembukaan kembali pelayanan tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Sebelumnya sejak muncul pandemi Covid-19 pada Maret 2020, Pemkab Sukoharjo menutup pelayanan tatap muka administrasi kependudukan. Pelayanan administrasi kependudukan hanya dilayani secara online. Ada beberapa nomor Whatsapp yang digunakan untuk memberikan informasi layanan administrasi kependudukan kepada masyarakat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Disdukcapil Sukoharjo, Budi Susetyo, mengatakan laporan informasi pelayanan administrasi kependudukan disebar lewat medsos guna mempermudah masyarakat setiap hari. Laporan itu berisi hasil rekap administrasi kependudukan yang diterbitkan seperti kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el), kartu keluarga, kartu identitas anak (KIA) hingga akta kelahiran dan akta kematian.

Baca juga: Minyak Goreng di Pasar di Sukoharjo Masih Rp20.000/L, Ini Sebabnya

“Mulai hari ini [Senin], pelayanan administrasi kependudukan tatap muka kembali dibuka dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Kami tetap mendorong agar masyarakat mengurus keperluan administrasi kependudukan secara online,” kata dia, saat ditemui wartawan di kantornya, Senin (24/1/2022).

Stok Blangko KTP-el

Selain itu, masyarakat bisa memantau ketersediaan blangko KTP-el lewat medsos setiap hari. Saat ini, blangko KTP-el memadai sehingga masyarakat tak perlu khawatir. Jumlah blangko KTP-el per 20 Januari 2022 sebanyak 8.620 lembar.

Apabila stok blangko KTP-el menipis, Budi langsung berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Pemprov Jawa Tengah untuk memasok blangko KTP-el. “Pemerintah telah bekerja sama dengan Kantor Pos Sukoharjo untuk pengiriman kepingan KTP-el. Petugas bakal mengantar kepingan KTP-el ke rumah masyarakat,” ujar dia.

Baca juga: Disperinaker Sukoharjo Buka 6 Jurusan Pelatihan Kerja Lho, Minat?

Disinggung ihwal layanan administrasi kependudukan di desa/kelurahan, Budi menyampaikan tengah merancang hal tersebut di sejumlah desa/kelurahan pada tahun ini. Hal ini sesuai instruksi Kemendagri untuk mempermudah masyarakat saat mengurus berbagai keperluan administrasi kependudukan.

Mereka tak perlu berbondong-bondong menuju Kantor Disdukcapil Sukoharjo untuk mengurus keperluan administrasi kependudukan. “Masyarakat tak perlu jauh-jauh datang ke Kantor Disdukcapil Sukoharjo saat melakukan rekam data kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) atau kartu identitas anak (KIA),” papar dia.

Seorang warga Desa Paluhombo, Kecamatan Bendosari, Supriyatni, mengatakan tengah mengurus pencetakan KTP-el. Kepingan KTP-el miliknya patah sehingga tak bisa lagi digunakan sebagai identitas diri. Dia mengaku mengurus pembuatan KTP-el secara online. “Saya mengantre untuk mengambil kepingan KTP-el. Lebih cepat mengurus keperluan administrasi secara online,” kata dia.

Baca juga: Panen Padi IP 400 di Sukoharjo Maret, Kini Petani Rajin Gropyokan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya