SOLOPOS.COM - Disdukcapil Jepara mendatangi lansia untuk mengurus KTP El. (Istimewa-Disdukcapil Jepara)

Solopos.com, JEPARA -- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Jepara terus menggenjot kepemilikan KTP El warga. Sampai akhir tahun lalu, dari 880.410 warga yang wajib memiliki KTP El, 868.006 warga sudah memiliki KTP El dan 12.404 belum ber-KTP El.

Artinya, sudah 98,59 persen warga Jepara sudah mengantongi KTP El. Sehingga masih 1,41 persen warga yang belum ber-KTP El.

Promosi Cerita Penjual Ayam Kampung di Pati Terbantu Kredit Cepat dari Agen BRILink

Kepala Disdukcapil Kabupaten Jepara, Sri Alim Yuliatun menjelaskan warga yang belum memiliki KTP El sebagian besar terdiri dari kaum difabel, lansia dan eks Psikotik. Eks Psikotik adalah seseorang yang pernah mengalami gangguan kejiwaan dan telah dinyatakan sembuh oleh RS Jiwa.

Ekspedisi Mudik 2024

"Tiga kelompok masyarakat ini menjadi sasaran kami dalam kegiatan home to home. Tidak mungkin mereka datang ke kecamatan atau kantor Disdukcapil, sehingga kami yang harus mengunjungi mereka," kata Alim.

Baca juga: Weladalah! Prasasti di Jepara Ini Berisi Larangan Poligami

Ditambahkan, pelayanan home to home ini dilakukan bekerjasama dengan OPD terkait seperti Dinsospermades dan Disperkim serta pemerintah desa. Oleh karena itu ia berharap agar OPD terkait dan pemerintah desa mengkomunikasikan kepada Disdukcapil Jepara. Jika ada warganya penyandang disabilitas, lansia dan eks psikotik belum memiliki KTP el. Disdukcapil akan mendatangi mereka dari rumah ke rumah.

Jemput Bola

Selain pelayanan perekaman KTP El, Disdukcapil Jepara juga melakukan jemput bola pemberian dokumen Akta Kelahiran dan Akta Kematian ke desa-desa. Hanya saja karena pandemi, jumlah pemohon dibatasi 30 orang. Selama Maret lalu pelayanan jemput bola berhasil menerbitkan 300 Akta kelahiran dan 11 Akta kematian.

"Untuk memudahkan warga, sejak 2018 kami telah melakukan pelayanan secara online. Namun belum semua warga mampu mengakses pelayanan online tersebut secara baik sehingga untuk menjembataninya kami berikan pelayanan tatap muka secara terbatas di kantor desa," ungkap Alim.

Baca juga: 10 Kota Tersehat di Jawa Tengah, 4 dari Soloraya Hlo

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya