Solo (Espos)--Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo memberikan kepada kepala penyelanggara sekolah dan pengawas ruang terhadap kelalaiannya yang menyebabkan Lembar Jawab Ujian Nasional (LJUN) siswa SMAN 1 Solo tercecer.
Sebelumnya Kepala Panitia UN Kota Solo, Maskuri membantah apabila lembar jawab siswa tersebut ditemukan di keranjang sampah. Namun demikian Kepala Disdikpora, Rakhmat Sutomo menjelaskan kronologis kejadian itu yang ditengarai murni karena kelalaian pengawas ruang.
Setelah pihaknya mengklarifikasi ke pihak sekolah dan penyelenggara UN, lembar jawab tersebut tercecer di lantai dan oleh petugas kebersihan dimasukkan dalam keranjang sampah yang berada di dalam ruang kelas. Dan esok harinya Rabu (24/3), sambung dia, tim penyelenggara UN mengirimkan berkas tersebut ke Provinsi.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Semua sudah clear.Orang tua siswa SMAN 1 Solo diimbau tidak khawatir terkait hal tersebut. Saya jamin dan memastikan LJK itu tetap di scanning,” jelas dia ketika dijumpai Espos di ruang kerjanya, Jumat (26/3) siang.
Untuk menindaklanjuti kejadian tersebut, Rakhmat memberikan sanksi kepada kepala sekolah penyelenggara dan pengawas ruang. Meskipun dirinya menolak untuk menyebutkan nama sekolah penyelenggara dan identitas pengawas, Rakhmat mem-blacklist pengawas ruang tersebut dan tidak memperbolehkannya bertugas sebagai pengawas pada penyelenggaraan ujian dalam waktu yang tidak ditentukan.
lebih lanjut dia mengatakan mengenai sanksi kepada kepala penyelenggara sekolah, dia mengatakan belum dapat menentukan jenis sanksi apakah dalam bentuk teguran atau melalui surat peringatan. Dia mengakui hal tersebut terjadi karena kurangnya sosialisasi terhadap ketentuan pengawasan dalam ujian.
das
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
