SOLOPOS.COM - ilustrasi (dok)

ilustrasi (dok)

Sragen (Solopos.com)--Sebanyak 148 sekolah dasar (SD) di 20 kecamatan mengajukan proposal bantuan dana alokasi khusus (DAK) 2011 kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Sragen lantaran kondisi bangunan seratusan SD tersebut memrihatinkan. Tim Disdik Sragen masih memverifikasi pengajuan proposal bantuan DAK melalui survei lapangan.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Disdik Sragen, Suwardi, saat dihubungi Solopos.com, Rabu (7/12/2011), mengungkapkan pengajuan bantuan DAK 2011 yang masuk ke Disdik sebanyak 148 SD. Menurut dia, kemungkinan pengajuan bantuan DAK itu masih terus bertambah. Seratusan SD itu, kata dia, berasal dari 20 kecamatan yang ada di Bumi Sukowati.

“Berdasarkan survei sementara yang dilakukan tim verifikasi, sebagian besar SD calon penerima DAK itu merupakan bangunan lama, yakni bangunan program instruksi presiden (Inpres). Realisasi DAK 2011 memang diprioritaskan untuk merehab SD, seperti mengganti atap asbes dengan genteng dan seterusnya,” ujar Suwardi.

Dia menerangkan jumlah sekolah penerima DAK 2011 ini meningkat bila dibandingkan penerima DAK 2010. DAK tahun lalu, urai dia, direalisasikan untuk pembangunan perpustakaan sekolah, sehingga nilai DAK-nya hanya sekitar Rp 92 juta. Namun untuk realisasi DAK tahun ini, sambung dia, belum dihitung oleh tim teknis karena peruntukkannya untuk rehabilitasi SD.

(trh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya