SOLOPOS.COM - ilustrasi

Solopos.com, TRENGGALEK — AH, 50, seorang guru di Trenggalek, Jawa Timur (Jatim) dijatuhi sanksi penonaktifan sementara oleh Dinas Pendidikan (Disdik) daerah setempat, Selasa (31/1/2023). Sebelumnya, AH diduga tega mencabuli lima siswa di perpustakaan sekolah.

“Yang bersangkutan kami tarik ke dinas. Tujuannya mengantisipasi dan mengamankan sehingga dugaan kejadian serupa tidak terulang,” kata Kepala Disdik Trenggalek, Agus Setiyono, seperti dikutip Solopos.com dari Antara, Rabu (1/2/2023).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sejauh ini, Disdik Trenggalek sudah melakukan klarifikasi sekaligus mengumpulkan informasi terkait dugaan kasus tersebut. Hasilnya, AH membantah tuduhan tersebut. Namun untuk pembuktian, dirinya menyerahkan hal tersebut ke aparat yang berwajib.

“AH mengakui hanya latah, namun tidak bermaksud mencabuli seperti dituduhkan. Ia mengakui hanya pegang-pegang yang menurut terlapor masih wajar. Walaupun itu juga tidak wajar juga [hasil pemeriksaan internal dan hasil memintai keterangan kepada AH],” ungkap Agus.

Sebagaimana diketahui, seorang guru di Trenggalek dilaporkan polisi atas dugaan pencabulan terhadap lima orang muridnya di perpustakaan sekolah dalam kurun waktu tertentu. Saat ini kasus dugaan pencabulan itu ditangani Unit PPA Polres Trenggalek.

Kini, guru tersebut terancam sanksi berat jika terbukti melakukan dugaan tindakan pencabulan terhadap siswa seperti yang dituduhkan.

Pemberian sanksi menunggu vonis di pengadilan. Di sisi lain, Disdik Trenggalek saat ini juga tengah berkonsentrasi terhadap pendampingan kepada peserta didik. Pendampingan aspek psikologis itu penting dilakukan menyangkut masa depan para siswa yang diduga jadi korban.

“Kami melakukan pendampingan supaya tidak mengganggu tumbuh kembang anak. Kenapa siswa yang bersangkutan tidak kami pindah karena tidak semudah seperti yang dibayangkan. Sebentar lagi ada ujian akhir, menyangkut nomor induk siswa dan lainnya. Jadi kami maksimalkan upaya pendampingan,” kata Agus Setiyono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya