SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

WONOGIRI–Kepala Dinas Pendidikan (disdik) Wonogiri, H Siswanto meminta semua kepala sekolah tak menahan rapor siswa hanya karena belum melunasi administrasi sekolah. Disdik akan membentuk tim guna memantau dugaan penyimpangan tersebut.

Disdik berjanji akan membina pengelola sekolah yang melanggar imbauannya. Penegasan itu disampaikan H Siswanto saat ditemui Solopos.com seusai membuka acara Diklat di Brumbung, Desa Singodutan, Kecamatan Selogiri, Senin (25/6/2012).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Rapor merupakan hak siswa sedangkan pembayaran atau penyelesaian administrasi menjadi tanggung jawab orangtua,” ujarnya.

Untuk itu, ujar mantan Kabid SMP/SMA dan SMK Disdik Wonogiri, pengelola sekolah harus memberikan rapor kepada siswa. Dia mengaku telah mendapat laporan dugaan penyimpangan tersebut. Yakni di salah satu sekolah dasar (SD) di Kecamatan Ngadirojo dan salah satu SMP di Kecamatan Wonogiri.

“Disdik akan membentuk tim guna melakukan klarifikasi laporan tersebut. Tim bertugas memberikan solusi agar penahanan rapor siswa tak terjadi di tahun-tahun mendatang.”

Terpisah, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Disdik Ngadirojo, Marmi saat mengonfirmasi Solopos.com mengatakan, pihaknya segera mengklarifikasi laporan penahanan rapor siswa.
“Mudah-mudahan hanya karena miskomunikasi saja dan bisa diselesaikan secara internal.”

Sementara itu, salah seorang walimurid SD di Ngadirojo, Warsito kepada Solopos.com, mengaku dirinya kecewa dengan sikap pengelola sekolah di tempat anaknya belajar. “Sabtu, ayah saya datang ke sekolah untuk mengambil rapor anak saya namun belum diberikan.”

Menurut Warsito, alasan rapor tak diberikan karena belum melunasi administrasi sekolah. Kepala sekolah tempat anak Warsito belajar, Admani saat ditemui Solopos.com mengatakan tak ada penahanan rapor. “Ada tiga siswa yang belum melunasi administrasi sekolah tetapi rapor tetap diberikan.”

Diakuinya, ada satu rapor yang belum diberikan. “Tiga kali utusan dari sekolah menemui Pak Warsito guna memberikan rapor namun ditolak.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya