SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

WONOGIRI–Pengelola Dinas Pendidikan (disdik) Wonogiri meminta semua guru mengabaikan kegiatan yang mengatasnamakan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP). Baik undangan acara bedah kisi-kisi soal ujian kompetensi awal (UKA) maupun kegiatan lain yang berhubungan dengan soal tes awal tersebut.

Selain itu, semua guru juga diharapkan tidak risau atau percaya akan isi SMS (short message servce) perihal hasil pengumuman karena hasilnya akan diberikan secara tertulis. Pernyataan itu disampaikan Kepala Bidang (kabid) SMP/SMA disdik Wonogiri, H Tunggal Widodo mewakili Kadisdik Wonogiri, H Suparno di hadapan guru yang mengikuti acara Sosialisasi UKA Sertifikasi Guru dalam Jabatan di Aula disdik, Senin (20/2/2012).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Hadir pada kegiatan itu Kabid SMK, H Siswanto, pembicara dari LPMP, Mulyadi, kepala sekolah dan panitia. “Pengalaman yang lalu, apabila ada kegiatan baru yang menyangkut soal sertifikasi guru akan digunakan oleh pihak-pihak yang mencari keuntungan. Termasuk kegiatan bedah kisi-kisi soal uji kompetensi dan sebagainya. Hal itu abaikan saja walau mengatasnamakan LPMP karena LPMP tak menggelar kegiatan semacam itu,” ujarnya.

Tunggal berharap, peserta UKA tak risau namun serius dan percaya diri agar lulus UKA. “Di Wonogiri, UKA diikuti 918 guru mulai jenjang taman kanak-kanak hingga SLTA. UKA akan digelar pada 25 Februari di 46 ruang dengan 46 pengawas. Kami berharap semua peserta lulus karena hingga saat ini belum diketahui berapa kuota sertifikasi tahun ini.”

(JIBI/SOLOPOS/Trianto Hery Suryono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya