SOLOPOS.COM - Pasar Legi tinggal merampungkan beberapa penunjang seperti listrik dan lansekap. (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Dinas Perdagangan atau Disdag Kota Solo menegaskan para pedagang Pasar Legi baru bisa menempati gedung baru mulai akhir 2021.

Pelaksana proyek pembangunan Pasar Legi Solo memang ditargetkan merampungkan pekerjaan konstruksi pada akhir Oktober ini. Namun, pedagang belum bisa langsung masuk pasar pada bulan yang sama lantaran harus melalui proses penempatan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Disdag Kota Solo membutuhkan waktu hingga sebulan untuk penataan seusai konstruksi pasar selesai. Project Manager pembangunan Pasar Legi, Dorri Andri, mengatakan hingga pekan ini progres pembangunan pasar yang terbakar 2018 lalu itu mencapai 88%.

Baca Juga: Belum Ada Info Penempatan, Pedagang Pasar Legi Solo Harap-Harap Cemas

Saat ini, pelaksana tengah merampungkan lansekap, di antaranya pemasangan paving dan kanstin. Lansekap di depan bangunan gedung bakal digunakan untuk bongkar muat dan lantai atas dimanfaatkan untuk kantong parkir.

“Secara fungsi sudah bisa digunakan pada akhir bulan ini dan sudah bisa serah terima bangunan namun Disdag meminta waktu sekitar sebulan guna memasukkan beberapa peralatan untuk pedagang,” katanya saat dihubungi Solopos.com, Jumat (1/10/2021).

Bangunan Pasar Legi Solo akan terdiri dari Blok A, B, C, dan D. Ikon khusus di Pasar Legi yang membedakan dengan pasar lainnya adalah fasadnya yang mirip tempat perbelanjaan modern.

Baca Juga: SGS 2021 Resmi Dibuka, Gibran dan Sejumlah Menteri Langsung Belanja

Terdapat menara-menara di Blok A dan B, kemudian berkonsep green building atau bangunan hijau yang diharapkan mampu meminimalkan penggunaan daya listrik dan lainnya sehingga lebih ramah lingkungan.

Pemetaan Kios dan Los

Pelaksana juga memasang instalasi hidran dan water sprinkle guna antisipasi kebakaran. Kepala Disdag Solo, Heru Sunardi, membenarkan hal tersebut. Disdag meminta waktu satu bulan untuk penataan sebelum pedagang masuk gedung baru Pasar Legi Solo.

“Pokoknya tahun ini pedagang masuk pasar. Jadi, pedagang enggak langsung masuk gedung saat konstruksi bangunan selesai. Kami harus menyiapkan sejumlah hal, di antaranya pemetaan kios dan los, serta penerbitan surat hak penempatan [SHP] kios pasar tradisional. Setelah itu, masih dilanjutkan pembagian kunci,” beber Heru.

Baca Juga: Sidak Proyek Cegah Genangan Air, Anggota DPRD Solo Malah Temukan Ini

Pembagian kunci untuk 3.000-an pedagang tak bisa diselesaikan dalam waktu singkat, sehingga Disdag ingin seluruh teknis itu rampung sebelum pasar resmi dibuka.

Pemkot Solo optimistis pedagang bisa masuk pasar paling lambat Desember, apabila konstruksi selesai pada Oktober. Ia mengakui sampai saat ini belum mengumpulkan pedagang, namun komunikasi terus dilakukan melalui paguyuban.

Sebelumnya, pedagang Pasar Legi Solo mengungkapkan belum ada informasi mengenai penempatan mereka di bangunan baru pasar itu. Padahal proses pembangunan segera selesai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya