SOLOPOS.COM - Kepala Desa Tangkil, Suyono memperlihat rintisan perpustakaan di kantor desa setempat, pada Kamis (13/10/2022). (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo).

Solopos.com, SRAGEN — Sempat terpaksa tidur akibat Pandemi Covid-19, sejumlah perpustakaan desa di Kabupaten Sragen didorong untuk aktif kembali.

Pustakawan Ahli Muda Dinas Arsip dan Perpustakaan (Disarpus) Sragen, Romi Febriyanto Saputro mengatakan di Bumi Sukowati terdapat 129 perpustakaan desa. Ia mengatakan bahwa selama pandemi hampir semua perpustakaan desa tidak dianggarkan dalam APBDesa.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Untuk 2023 nanti, harapannya pengelolaan perpustakaan desa bisa dianggarkan kembali sesuai Permendesa terbaru,” terang Romi pada Solopos.com, Kamis (13/10/2022).

Ia mengaku pihaknya saat ini tengah aktif mobile dari desa ke desa di Sragen, untuk menggugah kesadaran perangkat desa dalam pengelolaan perpustakaan desa yang lebih baik.

Baca Juga: Asyiknya Baca Buku Perpustakaan Keliling di Petirtaan Cabean Kunti Boyolali

Dalam Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 8 Tahun 2022 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa 2023, terdapat ketentuan prioritas dana desa, salah satunya untuk perpustakaan. Tepatnya dalam BAB II Prioritas Penggunaan Dana Desa.

Prioritas penggunaan dana desa, dalam hal peningkatan kualitas sumber daya manusia warga desa, bisa dilakukan pengadaan, pembangunan, pengembangan, dan pemeliharaan sarana atau prasarana perpustakaan desa/taman bacaan masyarakat, termasuk pengadaan buku dan bahan bacaan lainnya.

Selanjutnya, untuk bantuan operasional penyelanggaraan perpustakaan desa/taman bacaan, pendidikan anak usia dini, dan taman belajar keagamaan.

Salah satu perpustakaan desa yang saat ini dirintis adalah di Desa Tangkil.

Baca Juga: Nazar Raja Medang Lahirkan Akses Penyeberangan Kuno Sungai Bengawan Solo

Kepala Desa Tangkil, Suyono mengatakan bahwa pembentukan perpustakaan desa tersebut dilakukan untuk mendukung program pemerintah.

“Selain itu, untuk mendukung anak sekolah yang berada di sekitar kantor desa. Dengan adanya perpustakaan desa untuk anak sekolah mendapatkan informasi,” terang Suyono di kantornya.

Untuk membentuk perpustakaan Desa Tangkil, dilakukan secara bertahap untuk memenuhi referensi buku. Saat ini terdapat 300-an buku dan 405 eksemplar.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya