Solopos.com, SOLO — Event CommuteRun yang baru kali pertama digelar di Solo langsung mendapat sambutan positif dari masyarakat. Jika event tersebut berjalan baik bukan tidak mungkin akan menjadi event rutin ke depannya.
Diketahui hingga Jumat (16/9/2022) telah ada ratusan calon peserta yang mendaftar. Mereka berasal dari berbagai wilayah. Vice President Corporate Communication PT KAI Commuter, Anne Purba, menyebutkan antusias masyarakat sejauh ini sangat bagus.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Kami melihat, untuk pendaftaran saja kemarin sudah cepat sekali. Antusias sangat luar biasa, ini perlu diapresiasi,” kata dia, Jumat.
Mengenai rencana ke depan dari event CommuteRun, Anne mengatakan jika pelaksanaan di Solo ini berjalan baik dan diminati masyarakat, pihaknya akan melakukan evaluasi lebih lanjut. “Kami akan evaluasi dan mungkin akan menjadi kegiatan yang tidak hanya digelar kali ini. Sebab tujuannya sangat baik, yakni sehat,” lanjut dia.
Mengenai alasan penyelenggaraan CommuteRun di Solo, menurutnya Solo merupakan kota yang penting untuk perkembangan KRL.
Baca Juga: Menyusuri Jalur Antarstasiun di Solo Lewat Commute Run, Yuk Ramaikan!
“Sebelumnya di Jakarta juga sudah buat jaringan dengan komunitas-komunitas lari. Mereka juga bisa mengenal stasiun kami. Saat ini Solo, ya karena memang di Solo ini sudah lebih dari satu tahun kami beroperasi, dan belum pernah menyapa pengguna secara offline,” jelas dia.
Di sisi lain Solo termasuk area dimana terdapat stasiun yang padat pengunjung. Dia meyebutkan salah satu stasiun terpadat itu ada di Solo, yakni Stasiun Balapan. Lebih lanjut, dia menyebutkan tahun ini Solo telah mendapat hadiah besar, dimana Kota Solo telah terkoneksi dengan kabupaten sekitar melalui aktivasi dari Stasiun Solo Balapan, Stasiun Jebres sampai Stasiun Palur.
Baca Juga: Pengumuman, KRL Palur-Jogja Resmi Beroperasi, Beli Tiketnya Mudah
“Ini suatu konektivitas dan ini yang akan kami sosialisasikan, KRL Solo ini sudah sampai Palur,” kata dia.
Mengenai potensi, Solo sebagai kota bisnis dinilai memiliki potensi tersendiri. Terlebih Solo juga terhubung dengan Jogja yang memiliki prioritas di sektor pariwisata.
“Ini bisa menjadi connecting luar biasa, bahwa di Solo ada kegiatan bisnis dan di Jogja ada pariwisata, sehingga terkoneksi sangat baik. Siapapun di Jogja akan mudah menuju Solo, begitu juga sebaliknya. Ini suatu hal yang perlu kita apresiasi kepada pemerintah,” jelas dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
