Solopos.com, SOLO – Pandemi Covid-19 yang hampir dua tahun ini berpengaruh kepada beragam sektor, tidak hanya ekonomi tapi juga transportasi salah satunya yang terimbas adalah kereta api atau PT KAI.
“Dari data PT KAI, pada 10 Februari 2020 penumpang kereta api ada 1.270.000 per hari. Namun dengan adanya PSBB pada Mei 2020 jumlah penumpang langsung turun drastis hanya 20.000 per hari. Namun tiga bulan terakhir dengan penerapan prokes, jumlah penumpang menjadi 419.000 per hari,” jelas Direktur Utama (Dirut) PT KAI, Didiek Hartantyo, saat Solopos talkshow virtual, Rabu (18/8/2021) malam.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Selain Direktur Utama (Dirut) PT KAI, Didiek Hartantyo, Solopos talkshow virtual juga menghadirkan juga Menhub Budi Karya Sumadi dan Plt Dirut KCI, Roppiq Lutzfi Azhar. Komunitas pengguna moda transportasi/Pramekers, Yusticia Ida dan pengamat transportasi, Djoko Setijowarno.
Baca juga: Menhub: Transportasi Terintegrasi Menggerakan Ekonomi Masyarakat
Selain itu, ada juga Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka diwakili Kepala Dishub Solo Hari Prihatno dan Wali Kota Jogja, Haryadi Suyuti. Kemudian Epidemiolog dan dokter RS UNS Solo, dr Tonang Dwi Adtyanto dan juru bicara vaksinasi Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi.
Talkshow tentang Merdeka Bertransportasi ini didukung PT Kereta Commuter Indonesia (KCI). Dipandu langsung oleh Presiden Direktur Solopos Media Group (SMG), Arif Budisusilo. Disiarkan langsung di Youtube SoloposTV, Facebook Solopos.com, Instagram @koransolopos. Juga kanal Youtube Commuter Channel.
Untuk mendukung pelayanan transportasi yang aman dan nyaman di masa pandemi, PT KAI melakukan sejumlah kegiatan. Seperti rapid test gratis dan membuka gerai vaksinasi di sejumlah stasiun. Sehingga penumpang tidak lagi khawatir terpapar saat menggunakan kereta api.
Baca juga: Rutan Solo Terima Order Ribuan Goodie Bag, Rezeki Bagi Napi
KMT PT KAI
PT KAI didukung 623 stasiun di Jawa dan Sumatera dengan 430 lokomotif, 3.005 kereta dan 6.945 gerbong siap memberikan pelayanan terbaik. Apalagi pada 1 Maret mulai dioperasikannya KRL Solo-Jogja.
Pengoperasian KRL Solo-Jogja, tambahnya, PT KAI menghidupkan empat stasiun baru. Yakni, Stasiun Gawok, Stasiun Dlanggu, Stasiun Ceper, dan Stasiun Srowot. Hal ini berpengaruh pada perekonomian masyarakat sekitar stasiun.
“Program lainnya yang sudah dilaksanakan adalah penggunaan Kartu Multi Trip. Sehingga memudahkan penumpang kereta api dalam melakukan perjalanan,” jelas Didiek.