SOLOPOS.COM - Profil Handojo Santosa yang tutup usia pada usia ke-58 tahun disebut sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia dengan harta kekayaan fantastis. (Istimewa/Japfa)

Solopos.com, SOLO — Pengusaha sekaligus Direktur Utama PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk, tutup usia pada Minggu (25/9/22). Seperti apa sepak terjang dan seberapa banyak harta kekayaannya? Berikut ulasannya.

“Perseroan menyampaikan Bapak Handojo Santosa yang menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan telah meninggal dunia pada Minggu, 25 September 2022,” terangnya dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), seperti dilansir Bisnis, Selasa (27/9/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam keterangan resmi, tidak dijelaskan penyebab meninggalnya Handojo. Terkait dengan perubahan susunan direksi perusahaan, diusebutkan akan dilakukan pada Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan dalam waktu dekat.

Lantas seperti apa profil dan harta kekayaan Handojo Santosa semasa hidupnya?

Dikutip dari website resmi japfacomfeed, Handojo Santosa merupakan warga negara Siprus yang meninggal di usia 58 tahun, dan berdomisili di Singapura.

Baca Juga: Jalan Sunyi Handojo Santosa dan Ancaman Bahaya di Balik Manisnya Minuman Ringan

Nama Handojo Santosa diketahui sangat dikenal terutama di kalangan pebisnis dan pengusaha karena sepak terjangnya di dunia usaha dan bisnis.

Karier Handojo Santosa di perusahaan Japfa kali dimulai pada 1986. Selanjunta dia menjabat sebagai wakil presiden direkur dari 1989 hingga tahun 1997. Setelah itu Handojo diketahui menduduki posisi sebagai Direktur Utama atau Dirut Japfa Indonesia yang diembannya hingga akhir hayatnya.

Mengutip dari Forbes, Hardojo Santosa merupakan pemilik mayoritas saham Japfa yang terdaftar di Singapura. Perusahaan ini memproduksi makanan pokok protein, susu, dan makanan kemasan.

Baca Juga: Satgas Investasi Cabut 2.078 IUP Tidak Produktif, 733 Perusahaan Keberatan

Ayah Handojo Santosa, mendiang taipan Ferry Teguh Santosa, merupakan pendiri grup Ometra yang berdiri di Indonesia pada 1959.

Namun grup usaha tersebut bangkrut selama krisis keuangan tahun 1997. Handojo yang fokus mengelola Japfa Comfeed berhasil bertahan pada masa krisis.

Pada tahun 2014, Handojo mencatatkan saham Japfa di Singapura, dan menjadikan Japfa Comfeed di Indonesia sebagai anak perusahaan. Handojo Santosa diketahui memiliki harta kekayaan sekitar US$73,5 juta atau sekitar Rp11 triliun pada tahun 2020, hingga menjadikannya orang terkaya ke-38 di Indonesia.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya