SOLOPOS.COM - Enam anggota komplotan spesialis pembobol ATM ditangkap Ditkreskrimum Polda Jateng, di Semarang, Jumat (1/10/2021). (Solopos.com-ANTARA/ I.C.Senjaya)

Solopos.com, SEMARANG — Polisi menangkap enam anggota komplotan pembobol mesin anjungan tunai mandiri (ATM) yang beroperasi di berbagai wilayah di Jawa Tengah (Jateng), Selasa (26/9/2021). Keenam pelaku pembobolan ATM itu diringkus setelah sebelumnya dihadiahi timah panas atau ditembak di bagian kaki.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jateng, Kombes Polisi Djuhandani Rahardjo Pujo, mengatakan enam tersangka pembobol mesin ATM  itu ditangkap di dua lokasi yang berbeda.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mereka masing-masing adalah Maskur, 39, warga Lebak, Banten. Kemudian, Asep Maulana Makhpudz, 42, warga Kota Depok, Jawa Barat (Jabar); Munadjat, 46, warga Tegowanu, Grobogan; Muhamad Asri, 34, warga Lebak Banten, Suyadi, 36, warga Tegowanu Grobogan, dan Abdul Rozak, 34, juga warga Tegowanu Grobogan.

Baca juga: Korban Komplotan Pembobol ATM di Klaten Ternyata Seorang Polisi

“Dalam penyelidikan yang dilaksanakan kita menangkap enam pelaku. Jadi semua sudah kita tangkap, lengkap,” kata Djuhandani dikutip dari detik.com, Jumat (1/10/2021).

Para tersangka itu ditangkap berdasarkan peristiwa tanggal 12 September 2021 ketika ATM CIMB Niaga di minimarket di Kembangarum, Mranggen, Kabupaten Demak, dibobol. Kerugian mencapai Rp97,1 juta.

“Ada empat lokasi, yang di Mranggen ini, enam orang ikut semua,” jelasnya.

Tiga lokasi lainnya yaitu pada 10 September lalu di ATM kantor kas Bank BPD Jateng Godong, Grobogan, tapi gagal. Kemudian 17 September ATM BRI di kantor Samsat Ungaran, Kabupaten Semarang, yang juga gagal. Terakhir yaitu 18 September di minimarket di Gunungpati Kota Semarang dengan hasil curian mencapai Rp850 juta.

“Di Samsat Ungaran mereka gagal karena gas yang untuk ngelas habis. Kemudian di Godong mereka merasa ada yang melihat aksi mereka,” ujarnya.

Baca jugaDiwarnai Kejar-Kejaran, 4 Maling Pembobol ATM di Dekat PG Gondang Klaten Dibekuk Polisi

Modus yang dilakukan para tersangka dalam melakukan pembobolan ATM di Jateng itu cukup tertata. Pertama, mereka memeriksa situasi di sekitar target, kemudian membawa mobil dan truk sewaan untuk ke lokasi. Truk selain digunakan untuk membawa hasil kejahatan juga untuk menutupi lokasi ketika mereka menjebol tembok dan membobol mesin ATM.

“Barang bukti yang kita amankan selain uang dari ATM, ada sisa yang mereka gunakan termasuk alat yang digunakan pelaku. Ada mobil dan satu truk warna biru putih. Truk itu saat melaksanakan aksi untuk menutupi,” jelas Djuhandani.

Para tersangka pembobol ATM di Jateng ini menyiapkan diri dengan berlatih mengelas. Meskipun, mereka sudah memiliki latar belakang sebagai tukang bangunan. “Jadi mereka latihan dulu mengelas besi ini,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya