SOLOPOS.COM - Para warga melintas di depan IGD RSST Sragen yang diresmikan Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Kamis (23/6/2022). (Espos/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sukowati Tangen atau disingkat RSST Sragen diresmikan dan dibuka Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Kamis (23/6/2022).

Peresmian RSST Sragen tersebut bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati. Bupati Yuni genap berusia 48 tahun pada Kamis ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

RSST Sragen terletak di Jl. Tangen-Gesi, tepatnya di Dukuh Brakbunder, Desa Katelan, Kecamatan Tangen, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Pembangunan RSST Sragen menelan dana Rp33,4 miliar.

RSST Sragen ini baru melayani rawat jalan dan rawat inap non-fasilitas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Namun, hingga diresmikan pada Kamis ini RSST Sragen masih dalam proses pembangunan, yakni penataan lingkungan.

Penataan lingkungan untuk melengkapi RSST Sragen. Pemerintah mengalokasikan anggaran Rp3,8 miliar. Penataan lingkungan tersebut ditargetkan selesai pada November 2022.

Baca Juga : RSUD Sukowati Tangen Sragen Baru Akan Diresmikan 23 Juni, Nunggu Apa?

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, dr. Hargiyanto, dalam sambutannya menerangkan pembangunan RSST Sragen ini melalui beberapa tahap sejak 2018. Tahapan pertama dimulai dari pembebasan lahan seluas 8.141 meter persegi senilai Rp2 miliar dan pembangunan gedung Intalasi Gawat Darurat (IGD) Rp2,5 miliar.

Pada tahap berikutnya pembangunan gedung rawat inap dan rawat jalan pada 2021 senilai Rp19.394.400.000 dan pengadaan alat kesehatan Rp5.335.211.508. Kemudian, pada 2022 ini, ujar dia, pembangunan pagar dan penataan lingkungan senilai Rp3.879.000.000.

“Jadi total keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk pembangunan RSST dari pengadaan tanah sampai peresmian hari ini mencapai Rp33.408.611.508,” ujar Hargiyanto.

Saat ini sudah ada 75 orang di RSST Sragen, terdiri atas dokter, perawat, sampai petugas kebersihan dan keamanan. “Selain petugas kebersihan dan keamanan, semua berstatus pegawai negeri sipil (PNS),” imbuh dia.

Pelaksana proyek penataan lingkungan RSST Sragen dari CV Tama Buena Dahin Sragen, Sutrisno, menyampaikan mengerahkan 190 orang tenaga kerja saat melakukan penataan lingkungan RSST.

Baca Juga : 5 Rumah Sakit di Sragen Punya Rapor Merah, Bupati Mencak-Mencak

Dia mengatakan pekerjaan senilai Rp3,8 miliar ini dilakukan mulai 2 Juni 2022 lalu hingga 20 hari sudah menyelesaikan pembangunan kamar jenazah hingga mengeraskan halaman menggunakan paving block.

Capaian tersebut dilakukan agar RSST Sragen mendapatkan izin operasional dan bisa diresmikam Bupati Sragen. “Ini merupakan proyek paling menyenangkan dan penuh tantangan. Sekarang tinggal pembangunan pagar, masjid, gapura, dan lainnya,” ujarnya yang diamini Pejabat Pembuat Komitmen (PP Kom).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya