SOLOPOS.COM - Peresmian Mal Pelayanan Publik (MPP) Sevaka Bhakti Wijaya Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (25/8/2022). (Humas Pemkab/Istimewa)

Solopos.com, SUKOHARJO — Plt. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Moh. Mahfud MD meresmikan Mal Pelayanan Publik (MPP) Sevaka Bhakti Wijaya di Kabupaten Sukoharjo, Kamis (25/8/2022). MPP tersebut menjadi yang ke-65 di Indonesia. Menteri PANRB meresmikan MPP secara virtual.

“Saya mengucapkan selamat kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Sukoharjo atas diresmikannya Mal Pelayanan Publik [MPP] di Sukoharjo yang menjadi MPP ke-65 di Indonesia,” kata Mahfud MD secara virtual.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Peresmian tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemukulan gong. Dalam peresmian itu dihadiri langsung Deputi Pelayanan Publik Kementerian PAN-RB, Diah Natalisa, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo serta Bupati Sukoharjo, Etik Suryani beserta jajarannya.

Ganjar Pranowo mengatakan dengan peresmian itu, kini Jawa Tengah memiliki 13 MPP dan akan bertambah lima mal lagi di tahun ini. Sebelumnya, Ganjar telah meresmikan MPP di Kabupaten Banyumas, Kendal, Batang, Jepara, Kebumen, Tegal, Karanganyar, Pati, Kudus, Kota Solo, Kota Salatiga dan Kota Magelang. Tahun ini, bakal ada lima MPP lagi yang dibuka.

Baca Juga : ABG Terjun dari Jembatan Tangkisan Tawangsari, Tim SAR Lakukan Penyisiran

Dia mengatakan MPP Sevaka Bhakti Wijaya menjadi MPP terbaik sementara ini di Jawa Tengah. Terutama karena melihat bangunan dan berbagai fasilitas yang ada.

“Harapan saya ini bagian dari mempermudah layanan. Yang kedua mungkin tidak cukup di sini, kita bisa extend yang online. Maka saya minta yang masuk ke sini dilayani dengan baik, dengan senyum, dengan sapa,” lanjutnya.

Menurut Ganjar, keberadaan Mal Pelayanan Publik merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan mudah, murah, dan cepat. Masayarakat bisa menikmati layanan dalam satu tempat.

Baca Juga: 2 Mobil dan 1 Motor Terbakar, Kerugian di Begajah Sukoharjo Masih Dihitung

Ia berharap kemudahan layanan tersebut dapat dilakukan secara optimal. Selain itu, ke depan juga terus dikembangkan secara online. Dengan adanya MPP diharapkan bisa mengubah perilaku pelayanan pemerintah bagi masyarakat.

“Mudah-mudahan kalau semua bisa transparan, terbiasa melayani masyarakat akan bisa mengubah perilakunya untuk melayani yang baik, yang prima dan tidak korupsi, tidak pungli. Sehingga masyarakat terpuaskan,” terangnya.

Sementara itu, Bupati Etik Suryani dalam sambutannya menyampaikan, MPP Sevaka Bhakti Wijaya berdiri di atas lahan seluas 3.600 meter persegi dengan luas bangunan 2.620 meter persegi. Pembangunan MPP tersebut dibiayai melalui APBD Kabupaten Sukoharjo 2021 senilai Rp 21,4 miliar.

Baca Juga:Pulang Bawa Makan Siang, Anak & Mantu di Sukoharjo Temukan Ayahnya Gantung Diri

Saat ini, sudah ada 32 instansi yang tergabung atau telah 100% terisi dari 138 jenis layanan yang tersedia di MPP Sevaka Bhakti Wijaya.

“MPP hadir untuk memberikan kemudahan, kecepatan, keterjangkauan, keamanan dan kenyamaman kepada masyarakat dalam mendapatkan pelayanan publik,” papar Etik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya