SOLOPOS.COM - Direktur Eksekutif The Global Fund Peter Sands bertemu Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada Kamis (23/6/2022). (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA-Direktur Eksekutif The Global Fund Peter Sands bertemu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Kantor Kemenko Perekonomian, Kamis (23/6/2022). Dalam pertemuan itu Sands mengucapkan selamat untuk Presidensi G20 Indonesia dan merasa terkesan atas proses G20 di bawah kepemimpinan Indonesia.

Selain itu, The Global Fund juga berinisiatif menjajaki peluang kerja sama dengan Pemerintah Indonesia untuk persiapan dan pelaksanaan The Global Fund’s 7th Replenishment Conference.

Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani

Hadir mendampingi Menko Airlangga saat bertemu Direktur Eksekutif The Global Fund Peter Sands ini yakni Tim Asistensi Raden Pardede dan Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Amerika dan Pasifik selaku Plh. Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Irwan Sinaga.

Baca Juga: Airlangga Hartarto Bertemu Pimpinan IBM, Ini Bahasan Detailnya

Dalam kesempatan itu Menko Airlangga juga mengapresiasi The Global Fund yang telah mendukung dan membantu Indonesia dalam menghadapi pandemi Covid-19. The Global Fund turut membiayai 18 laboratorium di Indonesia untuk penanganan pandemi Covid-19 dan Indonesia telah menerima US$88 juta alokasi dana bantuan dari The Global Fund.

Menko Airlangga dalam kesempatan yang sama juga menyampaikan beberapa peluang kolaborasi yakni studi proyek transformasi digitalisasi kesehatan, mekanisme pendanaan kesehatan, dan transformasi pada unit pelayanan kesehatan, serta research and development pada sistem kesehatan di Indonesia.

Baca Juga: Menko Airlangga Hartarto Paparkan Upaya Penanganan PMK Hewan Ternak

Sebagai informasi, The Global Fund merupakan penyandang dana terbesar di dunia untuk program pencegahan, pengobatan, dan perawatan AIDS, TBC, dan malaria yang berbasis di Jenewa, Swiss. Dalam upaya penanganan Covid-19, The Global Fund telah berkontribusi sekitar US$5 miliar untuk penangan pandemi, antara lain untuk tes, treatment, pengadaan oksigen, dan genomic sequencing.

Baca Juga: Menko Airlangga Hartarto Ungkapkan Momen Emas Berinvestasi di Indonesia

The Global Fund juga bermitra dengan COVAX untuk penyediaan vaksin Covid-19. Hingga Juni 2019, The Global Fund telah mengucurkan dana lebih dari US$41,6 miliar untuk mendukung program pendanaan AIDS, TBC, dan malaria. Khusus Indonesia, The Global Fund telah berkontribusi pada penanganan penyakit TBC yang memerlukan kontribusi dana sekitar US$6,9 miliar.

Menutup pertemuan tersebut, Menko Airlangga dan Direktur Eksekutif The Global Fund Sands sepakat bahwa kontribusi negara G20 untuk menjadi donor perlu ditingkatkan, khususnya jika ada pandemi di masa yang akan datang. Hal ini sejalan dengan komitmen yang diterima dari pendanaan Financial Intermediary Fund (FIF) G20 yang terkumpul US$1,1 miliar. Pemerintah Indonesia sendiri telah memberikan komitmen pendanaan FIF sebesar US$50 juta (Rp742 miliar).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya