SOLOPOS.COM - Ilustrasi polisi mabuk (JIBI/Harian Jogja/duca.co.uk)

Solopos.com, MEDAN – Tujuh polisi di Polda Sumatra Utara terancam sanksi berat setelah diduga menjadi biang keributan berujung penganiayaan di Rumah Sakit Bandung, Kota Medan, beberapa hari lalu.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan ketujuh polisi yang diduga menjadi biang keributan sudah diamankan Propam Polda Sumut.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Atas perintah Kapolda Sumut oknum personel Polri yang terlibat untuk segera diproses dan tindak tegas,” ujar Hadi seperti dikutip Solopos.com dari Bisnis, Rabu (9/11/2022).

Hadi menjelaskan mengenai duduk perkara yang mengakibatkan terjadinya kasus penganiayaan itu.

Baca Juga: Kebohongan Ferdy Sambo Terkuak Lagi, Tak Tes Swab saat Yosua Dibunuh

Menurutnya, kasus bermula saat empat orang yang sama-sama berteman dan saling mengenal bertemu di salah satu kafe dan minum alkohol.

Keempat orang itu yakni Bripda T, Debye dan Iten yang merupakan mahasiswi serta Ayu, seorang perawat RS Bandung.

Karena Iten dan Ayu mabuk, mereka memesan dua kamar hotel. Agar kedua orang yang mabuk ini tidak ribut keluar kamar mereka dikunci dari luar oleh Bripda T.

Baca Juga: Mantan Polisi Ismail Bolong: Kabareskrim Terima Setoran Tambang Ilegal Rp6 M

Akan tetapi tindakan itu memicu marah Ayu yang lantas menelepon kawan-kawannya.

Kawan-kawan Ayu datang hingga terjadilah percekcokan.

Bripda T disebut cekcok dengan beberapa petugas keamanan dan salah seorang perawat bernama Wanda Winata di salah satu hotel.

Baca Juga: Klarifikasi Ismail Bolong, Ditekan Brigjen Hendra soal Setoran ke Kabareskrim

“Pukul 5 pagi Bripda T bersama enam temannya dan satu warga sipil mendatangi RS Bandung dan Bripda T langsung menunjuk Wanda Winata, secara spontan enam orang teman Bripda T memukuli Wanda Winata hingga mengalami lebam di wajah,” papar Hadi.

Setelahnya, atas kejadian ini Hadi mengatakan bahwa sampai dengan saat ini pihaknya sudah mengamankan lebih dari lima orang untuk dimintai keterangan.

“Ada lebih dari lima orang yg sudah diklarifikasi penyidik Polrestabes Medan dan Propam Polda Sumut,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya