SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan yang melibatkan kereta api. (Whisnu Paksa/JIBI/Solopos)

Solopos.com, TANGERANG — Seorang bocah lelaki, FQ, 9, warga Desa Daru, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang, Banten meninggal setelah tertabrak Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line arah Parung Panjang-Tigaraksa pada Senin (26/12/2022).

Kapolsek Tigaraksa, AKP Agus Ahmad, membenarkan peristiwa kecelakaan tersebut. “Ya benar. Kejadian tadi pagi sekitar pukul 07.00 WIB, tepatnya di jalur rel Parung Panjang-Tigaraksa kilometer 52/4,” kata Agus Ahmad, Senin.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut dia, saat kejadian, korban sedang bermain di pinggir rel yang berada tidak jauh dari rumahnya. Korban diduga berlari ketika orang tuanya memanggil anak tersebut untuk pulang. Saat itulah korban terjatuh di samping rel kereta tersebut.

Ekspedisi Mudik 2024

“Dengan waktu bersamaan, saat korban jatuh ada kereta melintas dengan nomor KA 1980 jurusan Parung Panjang-Tigaraksa. Setelah itu, korban tertabrak oleh kereta api tersebut dan korban meninggal dunia,” jelas Agus.

Lokasi tempat korban menyeberang bukan merupakan tempat penyeberangan umum. Namun, sekitar rel itu berdekatan dengan permukiman warga.

Baca Juga : Terserempet KA di Palang Perlintasan, Kakek-Kakek di Sragen Meninggal

Jenazah korban, lanjut dia, telah dievakuasi oleh anggota Polsek Tigaraksa bersama petugas KAI dan warga sekitar. “Diduga korban ini adalah anak berkebutuhan khusus,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya