SOLOPOS.COM - Penyerahan bantuan sosial tunai (BST) kepada masyarakat di Balai Desa Ngijo, Karanganyar, Selasa (12/5/2020). (Solopos-Candra Mantovani)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Dinas Sosial (Dinsos) Karanganyar mengevaluasi data pembagian bantuan sosial tunai (BST) dari Kementerian Sosial yang sebagian masih salah sasaran.

Kabid Pemberdayaan dan Pembinaan Sosial Dinsos Karanganyar, Marno, menjelaskan pihaknya mendapatkan laporan dari warga, Satgaskin, dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) terkait kasus salah sasaran dalam proses penyaluran bantuan sosial tunai Kemensos tahap pertama.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Menurutnya data terkini penerima bantuan salah sasaran mencapai puluhan dan belum termasuk evaluasi dari PT Pos Indonesia.

Dikira Meninggal, Wanita Temanggung Ini Ternyata Masih Hidup

“Untuk jumlahnya memang banyak tapi saya belum bisa mengatakan angka pastinya karena kami belum menerima laporan dan evaluasi dari PT Pos. Tapi sementara masih dalam angka puluhan,” kata Marno kepada , Jumat (5/6/2020).

Diduga terjadinya salah sasaran penerima bantuan lantaran adanya subjektifitas rekomendasi data calon penerima bantuan yang disodorkan oleh RT, RW, Kadus, dan Kades di beberapa desa.

Terjadinya salah sasaran menurutnya sudah diverifikasi dengan uji petik ke lokasi dan melihat aset milik penerima BST.

Kecelakaan Maut Sragen: Ngontel ke Sawah, Kakek-Kakek Tewas Tertabrak

“Kasusnya itu alasannya banyak ada yang sudah meninggal tanpa ada ahli waris, ada yang PNS. Tapi kebanyakan didominasi penerima bantuan yang ternyata orang mampu," beber dia.

"Ada satu kasus di Kecamatan Jaten pas kami cek penerima bantuannya punya mobil. Ada juga Kadus salah satu desa yang istrinya dapat, ada juga ketua RT yang merekomendasikan keluarganya. Kalau kami kan hanya memasukkan data, rekomendasi dari tingkat desa. Jadi kami lihat unsur subjektifitas itu masih ada,” tambah Marno.

Memenuhi Kuota Penerima

Data peneriman bantuan salah sasaran yang dicoret menurutnya akan diganti dengan data penerima yang lebih membutuhkan. Total hingga saat ini sekitar 24.000 lebih rekomendasi penerima bantuan diinput dan akan terus ditambah hingga memenuhi kuota 25.836 penerima.

Karantina Pindah ke Technopark, OTG Sragen Bisa Lepas Stres dengan Mancing Ikan

“Semoga nanti bisa terpenuhi sesuai kuota yang diterima Karanganyar. Kami saat ini masih terus input data. [Bantuan salah sasaran] Yang dibatalkan kami ganti data penerima lain yang berhak,” papar dia.

Kementerian Sosial mulai menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) melalui jalur PT Pos Indonesia kepada 14.721 keluarga penerima manfaat (KPM) di Karanganyar yang terdampak ekonominya akibat wabah Covid-19 Selasa (12/5).

Penyaluran bantuan dilakukan dengan cara mengundang penerima ke kantor masing-masing desa. Selain melalui PT Pos Indonesia, bantuan juga disalurkan melalui empat bank Himbara kepada 2.978 KPM dengan transfer rekening.

Belakangan terungkan ada bantuan yang salah sasaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya