SOLOPOS.COM - Ilustrasi rumah sakit. (Solopos-Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Karanganyar menjajaki beberapa rumah sakit atau disingkat RS di Bumi Intanpari untuk menjadi rumah sakit khusus Covid-19. Hal tersebut untuk mengantisipasi adanya lonjakan pasien Covid-19 di Karanganyar.

Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Karanganyar, Dwi Rusharyanti, mengatakan rumah sakit penanganan Covid-19 dibagi menjadi dua jenis rumah sakit.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Untuk saat ini jenis rumah sakit yang ada di Karanganyar merupakan rumah sakit rujukan Covid-19. Sedangkan rumah sakit khusus Covid-19 masih belum ada.

Baca juga: WHO Sarankan Pasien  Covid-19 yang Isoman Wajib Punya Oximeter, Apa Itu?

“Untuk yang ada saat ini kan rumah sakit rujukan. Kami sudah menunjuk rumah sakit mana. Jumlahnya ada delapan. Tapi kalau yang khusus menangani Covid-19, masih belum ada karena memang persyaratannya cukup berat. Saat ini kami masih dalam penjajakan untuk menawari rumah sakit mana yang bersedia dan sudah siap,” kata dia kepada Solopos.com, Rabu (27/1/2021).

Menurut Dwi, rumah sakit khusus penanganan Covid-19 akan memiliki komposisi 80 persen total tempat tidur digunakan untuk isolasi pasien. Sedangkan 20 persen sisanya digunakan untuk melayani pasien umum.

Belum Sanggup

Namun, menurutnya, hingga saat ini masih belum ada rumah sakit yang dijajaki menyatakan kesanggupan mereka.

“Kami kemarin sudah mengundang direktur rumah sakit di Karanganyar. Mereka banyak yang belum sanggup. Alasannya karena pasien umum yang dirawat masih banyak. Jadi hingga saat ini masih belum bisa membuat rumah sakit khusus Covid-19,” terang dia.

Baca juga: Hii... Induk Ular Kobra Ngumpet Dalam Sofa Bekas di Kantin MIN 2 Sukoharjo

Meskipun begitu, Dwi mengatakan penjajakan akan terus berlangsung untuk membentuk rumah sakit khusus Covid-19. Pihaknya nanti akan memverifikasi rumah sakit mana saja yang mampu untuk melaksanakannya.

Sementara waktu, pihaknya masih terus mendorong rumah sakit untuk menambah kapasitas tempat tidur untuk pelayanan pasien Covid-19.

“Ini masih terus kami tawarkan. Sementara waktu kami fokus ke penambahan tempat tidur. Rata-rata sudah menambah secara bertahap. Sementara ini RS PKU Muhammadiyah Karanganyar termasuk yang paling menambah tempat tidur,” kata dia.

Baca juga: Kisah Haru Seekor Anjing Setia Tunggu Tuannya di Depan Pintu Rumah Sakit

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya