SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksin Covid-19. (Solopos)

Solopos.com, SEMARANG — Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Yulianto Prabowo, Kamis (14/1/2021),  menyebut orang yang pernah terpapar Covid-19 atau berstatus penyitas belum akan menerima vaksin. Bahkan menurut Dinkes Jateng, tidak kebagian vaksin juga meskipun penyintas Covid-19 itu berstatus sebagai kepala daerah atau wali kota.

Hal itu disampaikan Yulianto menanggapi kabar bahwa Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, akan menjadi salah satu penerima vaksin tahap pertama. Padahal, wali kota yang akrab disapa Hendi itu berstatus sebagai penyintas karena pernah terkonfirmasi Covid-19, November lalu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kembali lagi saya tegaskan adanya aturan inklusi dan eksklusi. Kelompok yang menerima vaksin tahap pertama adalah inklusi, yakni belum pernah terpapar Covid-19 dan usia rentang 18-59 tahun. Untuk yang pernah menderita Covid-19 nanti akan terekslusi, jadi harus dikeluarkan. Tidak perlu divaksin. Siapa pun itu, termasuk kepala daerah. Kan banyak kepala daerah yang pernah positif,” terang Yulianto saat menggelar jumpa pers secara virtual, Rabu (13/1/2021).

Jangan Lengah! Zodiak Ini Tidak Boleh Diprovokasi

Kepala Dinkes Jateng Yulianto menambahkan selama ini vaksin Covid-19 jenis Sinovac juga belum pernah diujicobakan kepada penyintas virus corona. Oleh karenanya, ia tidak tahu apakah vaksin tersebut aman disuntikkan kepada orang yang pernah terpapar virus corona.

“Perlu diingat, uji klinis vaksin ini belum pernah diujikan untuk orang yang pernah terpapar Covid-19. Jadi, kita tidak tahu apakah bisa diberikan ke orang yang pernah menderita Covid-19,” imbuh Yulianto.

Tenaga Kesehatan Prioritas

Yulianto mengatakan vaksinasi tahap pertama di Jateng yang digelar mulai Kamis nanti diprioritaskan kepada para tenaga kesehatan atau nakes. Total ada sekitar 33.339 nakes di Kota Semarang, Kabupaten Semarang, dan Kota Solo yang menjadi sasaran vaksinasi tahap pertama tersebut.

Ingin Jual Properti di Masa Pandemi, Perhatikan Tips 

Selain nakes, vaksinasi tahap pertama juga akan diberikan kepada para kepala daerah, pejabat pemerintahan, tokoh masyarakat, dan tokoh agama.

Sementara itu, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, belum menjawab secara pasti apakah akan turut divaksin. “Insyaallah,” jawab Hendi singkat melalui aplikasi Whatsapp (WA) kepada Semarangpos.com.

Meski demikian, ia akan turut hadir dalam acara pencanangan vaksinasi serentak di Kota Semarang yang digelar di Kantor Dinas Kesehatan Kota (DKK) Semarang atau Puskesmas Pandanaran, Kamis pagi.  

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya