SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali (Solopos.com)–Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali menambah pasokan obat penisillin di sejumlah Puskesmas di Boyolali.

Penambahan hingga 10 persen dari pasokan biasanya itu, terutama dilakukan di enam kecamatan terpantau, menyusul ditetapkannya Boyolali sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) antraks. “Kami tambah pasokan obat-obatan untuk mengantisipasi agar penyakit antraks itu tidak menyebar dan pengobatannya bisa tuntas jika ditemukan ada tanda-tanda yang mengarah ke antraks,” ujar Kepala Dinkes Boyolali dr Yulianto Prabowo MKes kepada wartawan di Boyolali, Senin (28/2).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Yulianto menambahkan keenam kecamatan terpantau itu masing-masing di Kecamatan Klego, Andong, Kemusu, Karanggede, Nogosari dan Simo. Obat-obatan itu, jelas Yulianto, diberikan kepada masing-masing kecamatan sebagai cadangan obat jika sewaktu-waktu dibutuhkan untuk pengobatan warga. “Pasokan obat di Boyolali hingga saat ini masih aman. Obat-obatan yang kami kirim ke Puskesmas itu jenis obat antibiotika penisillin,” tambah dia.

(fid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya