SOLOPOS.COM - Mobil melintas di depan gerbang Stadion Pringgodani Wonogiri yang saat ini ditutup dan dihalangi pagar besi, Minggu (29/8/2021). (Solopos/M Aris Munandar)

Solopos.com, WONOGIRI–Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Askab PSSI) Wonogiri berharap usulan perbaikan Stadion Pringgondani, Kabupaten Wonogiri, dapat direalisasi. Pasalnya, stadion yang digunakan untuk pertandingan kandang Persiwi Wonogiri itu dinilai tak layak.

Sekretaris Askab PSSI Wonogiri, Sih Giyono, menuturkan pengusulan perbaikan stadion telah dilakukan sejak 2012 kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri. Namun proses itu belum terealisasi. Pada kompetisi Persiwi Cup yang digelar belum lama ini, usulan itu dinaikkan kembali.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Setelah mengadakan Persiwi Cup, kami mengajukan perbaikan lapangan. Sudah direspons Pemkab Wonogiri sebenarnya, tapi ada yang lebih diprioritaskan sehingga belum bisa diperbaiki,” ujar Giyono kepada Solopos.com, Selasa (11/10/2022).

Kondisi lapangan maupun Stadion Pringgondani menurutnya tak layak. Di antara ketidaklayakan itu meliputi pagar pembatas yang belum ada, lapangan yang masih kasar, dan jalan yang tidak rata. Giyono berharap Pemkab Wonogiri memperhatikan sarana dan prasarana, khususnya kondisi lapangan agar sesuai standar sepakbola resmi.

Di sisi lain, ia juga melihat adanya antusiasme dari insan sepakbola untuk ikut aktif menghidupi persepakbolaan di Wonogiri.

“Sebelum Liga Wonogiri digelar, kami membuka pendaftaran anggota klub. Ada 30 klub yang ikut mendaftar sebagai anggota kami. Sedangkan yang ikut Liga Wonogiri ada separuh. Dari situ terlihat adanya pembinaan sepakbola di daerah. Jadi kami berharap ada stadion yang layak sebagai fasilitas,” imbuhnya.

Stadion Pringgondani juga menjadi satu-satunya tempat saat Persiwi mengadakan pertandingan kandang. Manajer Persiwi, Budi Narwanto, juga berharap stadion kebanggaan Persiwi itu dapat dibangun sesuai standar internasional.

Selama digelarnya Liga 3 Jateng, lanjut Budi, Persiwi telah menggunakan stadion tersebut selama satu kali, yakni saat menjamu Unsa FC pada Rabu (28/9/2022).

Kala itu, Persiwi menerima kekalahan dari Unsa FC dengan skor 1-2. Setelah pertandingan itu, Persiwi dijadwalkan bertanding ke kandang Unsa FC. Namun, pertandingan itu ditunda lantaran perintah PSSI untuk memberhentikan sementara kompetisi sepakbola seusai tragedi Kanjuruhan.

“Setelah bertandang ke kandang Unsa FC, jadwalnya kami bermain di kandang melawan Persika Karanganyar, menggunakan Stadion Pringgondani. Tapi berhubung kompetisi dihentikan, kami sekarang masih meliburkan aktivitas sepakbola, termasuk agenda latihan, sampai ada instruksi lebih lanjut,” tutur Budi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya