SOLOPOS.COM - Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Pemkab Klaten, Ronny Roekmito (tengah) saat memotong tumpeng di cargo service center (CSC) di Jalan Solo-Jogja, tepatnya di Jetis, Klaten Selatan, Kamis (25/3/2021). (Solopos/Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN - Maskapai nasional Garuda Indonesia melalui lini bisnis kargo udara meresmikan cargo service center atau CSC di Jalan Solo-Jogja, tepatnya di Jetis, Klaten Selatan, Kamis (25/3/2021).

Peresmian CSC itu merupakan strategi jemput bola lantaran Klaten merupakan kawasan potensial sebagai pengirim barang/komoditas hingga keluar Pulau Jawa atau pun ke luar negeri.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: 3.000 Ton Beras Vietnam Nganggur 3 Tahun di Bulog Banyuwangi, Pemerintah Yakin MAsih Mau Impor?

Ekspedisi Mudik 2024

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, peresmian KSO CSC-Dian Mega Kurnia dihadiri pimpinan CSC tingkat Jateng. Hadir pula, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Klaten, Ronny Roekmito dan beberapa tamu undangan lainnya.

Peluncuran CSC diawali dengan pemotongan pita, doa bersana, dan pemotongan tumpeng. Bertindak sebagai pemotong pita dan pemotong tumpeng, yakni Ronny Roekmito.

"Garuda Indonesia ingin mendekatkan diri ke masyarakat Klaten. Kami ingin jemput bola di Klaten. Servis ekspedisi bandara to bandara, rumah to rumah, servis ke luar negeri. Target awal ini, semoga bisa mencapai 2-3 ton per pekan. Pengiriman sampai ke Hong Kong," kata pimpinan CSC-Dian Mega Kurnia tingkat Jateng, Suko Wiyono, saat ditemui wartawan di sela-sela peluncuran di Klaten Selatan, Kamis (25/3/2021).

Baca Juga: Sidang Putusan Kasus Pengeroyokan 2 Perguruan Silat di Karanganyar Digelar, Terdakwa Ditemani Keluarga & Rekan

Sebelum menentukan lokasi CSC di Klaten Selatan, lanjut Suko Wiyono, manajemen sebenarnya sudah memantau daerah lain. Hal itu termasuk di pintu masuk Kota Klaten.

"Hasil dari pembahasan diputuskan di pintu keluar Kota Klaten ini. Potensi di Klaten memang ada. Di Wedi ada banyak produsen garmen yang melakukan pengiriman ke luar Jawa. Ada juga produksi kurungan. Saya pribadi optimistis, di Klaten bisa minimal 1-2 ton [pengiriman]," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya